Kemungkinan Ada Penambahan TPS, KPU Mukomuko Butuh 549 Petugas Pantarlih

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - KPU Kabupaten MUKOMUKO menyatakan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten MUKOMUKO pada 27 November mendatang, membutuhkan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sebanyak 549 orang. 

Adapun hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri.

Kebutuhan petugas pantarlih sebanyak 549 orang ini berdasarkan hasil pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang nantinya tersebar di 15 Kecamatan yang ada. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bandit Pecah Kaca Mobil di Masjid Al Iklas Mukomuko Gondol Uang Jutaan Milik Jemaah

BACA JUGA:12 Bangunan di Mukomuko Rusak Dihantam Gelombang Pasang di Sepanjang Pesisir Pantai Air Punggur

"Kebutuhan petugas pantarlih sebanyak 549 orang ini sesuai dengan data jumlah TPS sebanyak 324, yang nantinya untuk TPS yang banyak mata pilihnya akan ada 2 petugas pantarlih," ujarnya dikutip dari KORANRB.ID, Sabtu, 8 Juni 2024.

Dikatakan Misbahul, sebanyak 549 petugas pantarlih ini akan melakukan coklit data pemilih untuk pilkada di 324 TPS tersebut. 

Berdasarkan hasil coklit data pemilih di TPS ini akan menentukan ada tidaknya penambahan jumlah TPS sehingga lebih dari 324 TPS yang direncanakan. 

Untuk petugas pantarlih ini akan melakukan coklit data pemilih berdasarkan DP4 (Daftar Pendudukan Potensial Pemilih Pemilihan) yang diterima daerah ini sebanyak 139.700 orang. 

BACA JUGA:Rumah Sakit Pratama Segera Beroperasi, Pemkab Mukomuko Bakal Bentuk UPTD

BACA JUGA:Dinsos Mukomuko Salurkan Bantuan Kursi Roda untuk Belasan Penyandang Disabilitas

Meskipun demikian kemungkinan jumlah TPS untuk Pilkada 2024 di daerah ini berkurang dibandingkan pada Pilkada tahun 2020 lalu  sebanyak 370 TPS.

“Kita akan pastikan dulu berapa kebutuhan TPS ini apa cukup dengan angka sekarang atau kita tambah lagi,” jelasnya.

Berkurangnya jumlah TPS untuk Pilkada tahun 2024 ini dikarena kan jumlah mata pilih untuk setiap TPS pada Pilkada tahun ini sebanyak 600 orang.

Sumber: