Efek Tidak Pernah Ganti Minyak Rem Motor, Muncul Angin Palsu dan Jadi Penyebab Blong

Bukan tidak mungkin system pengereman bermasalah alias tidak optimal saat memakai kampas rem motor palsu.

Oleh karenanya, imbauan tidak menggunakan kampas rem palsu ini hendaknya jadi catatan khusus pengendara.  

"Ini diingatkan karena mengingat saat ini kampas rem motor palsu sudah banyak beredar di pasaran," katanya.

BACA JUGA:PPP dan Nasdem Final, 8 Partai Lagi Masih Survei Cakada Seluma

BACA JUGA:Maju Pilgub Bengkulu, Sapuan Masih Tunggu Rekomendasi Partai Politik

Bagaimana wujud ataupun cara membedakan kampas rem palsu dan yang original? Pasalnya tampilan pada umumnya kampas rem palsu nampak seperti asli atau original.

Umumnya pengemasan kampas rem palsu pada motor juga sama seperti kampas rem bawaan motor, artinya memang identik dengan yang asli.

Pengendara juga tidak akan mengetahui apakah bahan kampas rem palsu ini masih pakai asbes atau tidak.

Kampas rem yang masih memakai asbes, kata Mas Agus akan sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

BACA JUGA:Ingin Kipas Angin Putarannya Tetap Kuat, Dingin dan Awet? Begini Cara Benar Merawatnya

BACA JUGA:Hindari 8 Hal Ini, Bisa Bikin Kipas Angin Cepat Rusak!

Debu dari kampas rem yang masih memakai asbes ketika terhirup oleh pengendara, maka bisa berbahaya untuk paru-paru.

Oleh karena itu, saat ini pabrikan onderdil motor sudah pakai rem non-asbestos atau kampas rem bebas asbes.

Artinya, saat ini sudah terjadi penggantian dari kampas rem yang sebelumnya terbuat dari asbes diganti dengan campuran dari beberapa bahan.

Di antaranya, bahan campuran tersebut seperti steel fiber, selulosa, rock wool, grafit dan kevlar.

Sumber: