HONDA

PPDB Serentak Solusi Pemerataan Jumlah Peserta Didik Baru

PPDB Serentak Solusi Pemerataan Jumlah Peserta Didik Baru

PPDB Serentak Solusi Pemerataan Jumlah Peserta Didik Baru --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 secara serentak, disebut sebagai solusi pemerataan jumlah peserta didik di Rejang Lebong.

Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Drs. Noprianto, MM menuturkan, pelaksanaan PPDB tingkat SD dan SMP dilaksanakan pada awal Juli 2024. 

Pelaksanaan PPDB ini diharapkan dilakukan secara serentak di setiap sekolah, terutama untuk sekolah-sekolah negeri.

BACA JUGA:30 Anggota DPRD Rejang Lebong Terpilih Belum Sampaikan Bukti LHKPN

BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan Beras Periode Juni

PPDB secara serentak dilakukan agar tidak ada lagi sekolah yang tidak kebagian siswa seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Sekolah yang melakukan pelanggaran kesepakatan dengan melakukan PPDB lebih awal, akan diberikan sanksi administrasi," terang Noprianto.

Disebutkan Noprianto, mengacu pada Keputusan Sekjen Kemendikbud Ristek No.47/M/2023 tentang Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 dengan menerapkan sistem zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.

BACA JUGA:Buron 8 Bulan, Pelaku Curat di Lebong Ditangkap di Bengkulu

BACA JUGA:Wow! Bank Saqu Tembus 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan, Hadiah 10 Honda Scoopy Siap Diundi

"Pelaksanaan PPDB tingkat SD dan SMP akan dilaksanakan 1-3 Juli 2024, kemudian dilanjutkan verifikasi berkas 8-10 Juli 2024. Dan pendaftaran ulang pada 10 Juli 20204. Selanjutnya ialah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 11-13 Juli 2024," papar Noprianto.

Setiap sekolah sambung Noprianto, menerapkan kurikulum yang sama.

Kemudian masing-masing sekolah juga bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekolah yang mendukung serta yang kurang mendukung.

"Sekolah swasta dibangun dan diberdayakan oleh masyarakat, sehingga sekolah swasta akan dibatasi dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing," kata Noprianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: