Diduga Depresi, Seorang Wanita Hamil di Kepahiang Nekat Gantung Diri

"Mendapat informasi, anggota Polsek langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan," terang Iptu. Trisaldi Siregar.

BACA JUGA:Kenapa Bayi Sejak dalam Kandungan Baiknya Diperdengarkan Musik? Ternyata Ini Sejumlah Manfaatnya

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Emas 2045, Menpora Sebut Pemuda Perlu Ambil Peran dalam Pembangunan IKN

Disebutkan Kapolsek, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang diikat dengan pohon  dan di lehernya.

Hasil pemeriksaan, lilitan tali di leher korban masih berbekas dan korban dalam keadaan mengandung 5 bulan.

“Diduga mengalami depresi. Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban sekitar 1 bulan lalu ditinggal oleh suaminya yang juga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan," terang Kapolsek.

Kronologis kejadian, Senin 10 Juni 2024 sekira pukul 09.00 WIB, saksi Sunardi seorang petani pergi ke sawah di daerah Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Perlu Tahu, 8 Manfaat Buah Menteng yang Ampuh Mencegah Kanker

BACA JUGA:6 Desain Kos-kosan Minimalis yang Sederhana dan Nyaman, Penyewa Pasti Betah!

Ia tanpa sengaja melihat sesosok manusia dalam posisi tergantung di pohon.

Melihat hal tersebut, saksi Sunardi merasa curiga dan mendekati sesosok manusia yang tergantung tersebut.

Setelah memastikan, ternyata saksi mengenali korban, sehingga ia pun langsung menuju ke kediaman keluarga korban.

Kemudian keluarga korban beserta saksi Sunardi menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Atas permintaan keluarga korban, Sunardi pun memotong tali yang terikat di atas pohon dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong.

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rejang Lebong dan dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," papar Kapolsek.

Sumber: