Akses Menuju ke Sekolah Terkendala Pembangunan Jembatan, PPDB SMAN 8 Rejang Lebong Digelar di 3 Lokasi
Editor:
Febi Elmasdito|
Selasa 11-06-2024,21:14 WIB
Akses Menuju ke Sekolah Terkendala Pembangunan Jembatan, PPDB SMAN 8 Rejang Lebong Digelar di 3 Lokasi--Badri/rakyatbengkulu.com
BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas Negeri 8 (SMAN) Rejang Lebong tahun ajaran 2024/2024 digelar di 3 lokasi.
Inisiatif diambil oleh pihak sekolah karena adanya pembangunan jembatan.
Rincian lokasinya yakni di Terminal Type A (TTA) Simpang Nangka, di SMAN 8 dan salah satunya di rumah guru yang berlokasi di Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang.
Kepala SMAN 8 Rejang Lebong, Suprihatin S.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan PPDB sekolahnya pada tahun ini memang dipusatkan di tiga titik berbeda.
Hal itu, dikarenakan saat ini pihaknya khawatir proses PPDB di SMAN terkendala dengan adanya pembangunan jembatan Simpang Nangka.
"Saat ini sedang ada pekerjaan jembatan yang tengah berlangsung. Sedangkan sekolah kita ini, berada diantara pembangunan jembatan yang dilaksanakan itu. Karena itu pada PPDB kali ini, kita membuka pendaftaran di tiga titik termasuk di Terminal Simpang Nangka," terang Suprihatin.
Dijelaskan Suprihatin, saat tidak ada pembangunan jembatan saja, jumlah siswa baru yang masuk pada tahun sebelumnya hanya sebanyak 75-80 siswa.
"Kita akan semaksimal mungkin untuk mendapatkan siswa baru lebih dari sebelumnya. Karena untuk ruangan belajar sendiri, sudah menyiapkan sebanyak 6 ruang kelas," sambung Suprihatin.
Dari laporan yang pihaknya terima, sejak beberapa tahun belakang jumlah siswa di sekolah tersebut selalu berkurang. Tahun ini saja ada 88 siswa yang baru lulus.
"Jadi setidaknya ada sekitar 4 ruangan belajar yang ada, namun yang kita siapkan 6 ruangan belajar. Seyogyanya mampu menampung peserta didik sekitar hampir 200 siswa baru," ujar Suprihatin.
Sementara itu, Kacabdin wilayah II Curup, Inne Kristanti SP, M.Si menuturkan bahwa PPDB untuk tingkat SMA sederajat akan dimulai tanggal 19 Juni untuk jalur afirmasi dan puncaknya 28 Juni untuk jalur zonasi.
"Pengumuman sendiri akan dilakukan mulai 1 Juli 2024 mendatang, jadi tidak ada sekolah yang mendahului PPDB dan wajib diikuti aturan. Hal ini untuk pemerataan jumlah peserta didik setiap sekolah," singkat Inne Kristanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
