BANNER KPU
HONDA

30 Ton Benih Jagung Hibrida Bantuan Kementan RI Dibagikan untuk 94 Gapoktan di Rejang Lebong

30 Ton Benih Jagung Hibrida Bantuan Kementan RI Dibagikan untuk 94 Gapoktan di Rejang Lebong

30 Ton Benih Jagung Hibrida Bantuan Kementan RI Dibagikan untuk 94 Gapoktan di Rejang Lebong--Badri/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 30 ton atau 30.000 Kg benih jagung hibrida unggul bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), dibagikan cuma-cuma secara serentak di 40 desa dari 10 Kecamatan di Rejang Lebong.
 
Bantuan benih jagung hibrida ini, akan ditanam di lahan seluas 2.000 hektare dan dikelolah olah 94 Kelompok tani. Guna mendukung darurat pangan nasional yang saat ini terancam bahaya El Nino.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Ir. Amrul Eby, M.Si didampingi Kepala BPP Lubuk Ubar, Hendri Riswanda menuturkan 10 kecamatan penerima benih jagung unggul itu adalah, Curup Selatan, Curup Utara, Curup Timur dan Curup Tengah.
 
Juga Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya. Ditambah, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, dan Padang Ulak Tanding.
 
 
"30 ton bantuan benih jagung hibrida ini langsung didistribusikan ke kelompok di 10 kecamatan. Titik bagi bukan hanya di BPP. Tapi dibeberapa tempat strategis yang mudah dijangkau kelompok tani penerimanya," terang Amrul Eby.
 
 
Disebutkan Amrul Eby, merupakan salah satu upaya Bupati Rejang Lebong bersama Dinas Pertanian dan Peternakan untuk mendapatkan bantuan benih jagung di Kementan-RI.
 
"Petani menanam benih jagung ini akan dibimbing petugas penyuluh pertanian, benih yang ditanam 15 kg per hektare itu dapat menghasilkan panen maksimal. Yakni, 4-6 ton jagung kering," terang Amrul Eby.
 
Sedangkan luas areal tegalan non sawah di Rejang Lebong mencapai 5.000 hektare. Di areal ini para petani kita akan menanam benih jagung hibrida unggul varietas RI-Nusantara bantuan dari Kementan-RI ini.
 
 
"Bantuan benih jagung hibrida ini, diharapkan dapat menghasilkan jagung yang berkualitas selain itu kebutuhan pangan, juga mampu meningkatkan perekonomian Masyarakat," demikian Amrul Eby.
 
Sementara itu, anggota Kelompok tani kecamatan Selupu, Julianto (45) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan Dinas Pertanian dan Peternakan atas bantuan bibit dari Kementan RI untuk ditanam kelompok tani.
 
"Tentu selain bantuan benih jagung hibrida, Gapoktan juga berharap adanya bimbingan dari petugas penyuluh pertanian mulai dari penanam benih jagung, perawatan, pemupukan hingga panen nantinya," kata Julianto 
 
 
Bantuan benih dari Kementan RI, sambung Julianto sangat membantu para petani Rejang Lebong karena musim lalu saat El Nino melanda banyak petani yang terdampak hingga merugi.
 
"Untuk menanam tanaman baik sayuran, maupun jagung banyak petani yang tidak punya modal lagi karena terdampak El Nino, dengan bantuan benih jagung hibrida ini sangat membantu para petani yang tergabung dalam Gapoktan," demikian Julianto.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: