HONDA

TPP Belum Cair, PNS Dinkes Seluma Masih Menunggu: Puskesmas RGM Jadi Penyebab Utama Keterlambatan

TPP Belum Cair, PNS Dinkes Seluma Masih Menunggu: Puskesmas RGM Jadi Penyebab Utama Keterlambatan

Kondisi Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma--Dok/KORANRBID

RAKYATBENGKULU.COM - Berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Seluma yang telah menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebelum Idulfitri 1446 H lalu, hingga Kamis sore (10/4/2025), TPP bagi PNS di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma belum juga dicairkan.

Keterlambatan ini disebabkan karena Puskesmas Renah Gajah Mati (RGM) belum menyerahkan berkas pengajuan pencairan ke Dinkes Seluma

Dampaknya, seluruh jajaran Dinkes, termasuk puskesmas lain yang telah melengkapi berkas, juga ikut tertunda pencairannya.

BACA JUGA:Tragis! Pesan Terakhir Ayu Sebelum Tewas di Jembatan Pulau Baai: Kalau Dio Idak Balas, Aku Lompat Kini

BACA JUGA:Apakah Aktivitas Bersepeda Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasan Lengkapnya

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos, melalui Kasubag Keuangan, Kepegawaian, dan Umum, Eli Afriani, S.KM, M.AP. 

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya telah memberikan batas waktu hingga Kamis siang pukul 12.00 WIB. 

Namun, hingga batas waktu itu berakhir, pihak Puskesmas RGM belum juga memberikan kepastian.

Berdasarkan informasi yang diterima, keterlambatan ini salah satunya disebabkan karena absensi online beberapa PNS di Puskesmas RGM diblokir akibat pelanggaran disiplin, sesuai ketentuan yang telah ditegaskan oleh Bupati Seluma.

BACA JUGA:Makanan Alternatif Tinggi Kalsium untuk yang Alergi Susu: Tetap Sehat Tanpa Susu

BACA JUGA:Job Fair Loker Merah Putih Diserbu Ribuan Pencaker, Gubernur Bengkulu Perpanjang hingga Besok

Jika hingga Jumat tidak juga ada pengajuan dari Puskesmas RGM, maka Dinkes akan memproses pencairan untuk unit yang telah lebih dulu menyelesaikan berkas.

“Dinkes Seluma dan puskesmas jajaran harus mengajukan pencairan secara serentak atau tidak bisa terpisahkan, sehingga saling menunggu sebelum pengajuan ke BKD Seluma. Namun jika tidak ada kejelasan hingga Jumat maka kami akan tinggalkan,” tegas Eli Afriani, dikutip dari KORANRB.ID.

Sementara itu, Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma mencatat bahwa dari total 44 OPD, sebanyak 42 di antaranya sudah mencairkan TPP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: