DLH Kota Bengkulu Usulkan Pembangunan TPST untuk Atasi Masalah Sampah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mengajukan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Kota Bengkulu, Rusman Effendi, mengungkapkan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air Sebakul sudah tidak memadai lagi karena kelebihan kapasitas.

"Solusi utamanya sebenarnya memperluas lahan hingga 25 hektare, tetapi terkendala anggaran. Oleh karena itu, TPST menjadi alternatif yang lebih efisien," jelasnya dikutip antaranews.com, Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Pria Wajib Tahu, Ini 8 Ciri Wanita Gengsi yang Menutupi Perasaan Cintanya

BACA JUGA:Mobil yang Jarang Dipakai atau Lama Diam di Garasi Bisa Rusak? Ternyata Ini Penyebabnya

Rusman menambahkan, TPST lebih efisien karena tidak memerlukan anggaran dan lahan yang besar.

"Hanya membutuhkan dua hingga tiga hektare lahan. Melalui TPST, sampah organik dan non-organik akan dipisahkan dan dipilah, baik melalui teknologi maupun tenaga manusia," katanya.

"Sampah yang masih bisa dimanfaatkan akan diolah kembali, sedangkan residu yang tidak terpakai akan dimusnahkan," terangnya.

Menurut Rusman, TPST memiliki keunggulan dibandingkan TPA.

BACA JUGA:Oymyakon, Desa dengan Suhu Paling Ekstrem Sebagai Tempat Terdingin di Bumi

BACA JUGA:Festival Tabut Lebih Tonjolkan Budaya, Dispar Provinsi Bengkulu Klaim Persiapan Sudah 70 Persen

"Tidak seperti di TPA yang menumpuk semua sampah menjadi satu, TPST akan mengurangi lahan yang dibutuhkan untuk pembuangan sampah. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah sampah di Kota Bengkulu," katanya.

Saat ini, DLH Kota Bengkulu sedang menyusun syarat administrasi untuk kajian TPST dan akan mengusulkan anggaran melalui APBD maupun APBN.

Sumber: