DLH Kota Bengkulu Usulkan Pembangunan TPST untuk Atasi Masalah Sampah

"Selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, volume sampah meningkat hingga 440 ton per hari, sementara pada hari biasa berkisar antara 380 ton hingga 400 ton," jelasnya.

"Jenis sampah yang paling banyak adalah sampah organik seperti sisa makanan dan sampah rumah tangga," paparnya.

BACA JUGA:Prediksi Cinta dan Hubungan Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:Pinjaman Bank Bengkulu untuk PPPK, Cek Angsuran Jika Pinjam Rp155 Juta – Rp175 Juta Tenor 5 Tahun

Rusman mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk mengelola sampah rumah tangga dengan baik sebelum membuangnya.

"Ini sangat penting untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan," ujarnya.

DLH Kota Bengkulu juga telah menyiapkan anggaran Rp60 juta untuk membentuk tim khusus yang akan mengkaji perluasan TPA Air Sebakul.

"Tim ini akan melakukan penafsiran harga lahan agar dana yang diusulkan bisa masuk dalam APBD 2025," jelas Rusman.

BACA JUGA:Prospek Karir dan Keuangan Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:Cek Seberapa Setia Pasanganmu Berdasarkan Letak Tahi Lalat

Pengadaan lahan untuk TPA dilakukan demi kepentingan masyarakat umum.

Namun, ada syarat wajib yang harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Dengan usulan pembangunan TPST ini, diharapkan masalah sampah di Kota Bengkulu dapat teratasi secara efektif dan efisien, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

Sumber: