HONDA

Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Signifikan, Mencapai 2,9 Persen

Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Signifikan, Mencapai 2,9 Persen

Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Signifikan, Mencapai 2,9 Persen --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi BENGKULU diklaim mengalami penurunan.

Sebelumnya angka pengangguran di Rejang Lebong mencapai 3,4 persen, dan kini telah turun menjadi 2,9 persen.

Ini diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong, Syamsir Madani, saat dihubungi rakyatbengkulu.com Jum'at, 5 Juli 2024.

Syamsir menuturkan, penurunan persentase angka pengangguran di Rejang Lebong ini berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS). 

BACA JUGA:Wow, 424 Ton Beras Disiapkan Bulog Rejang Lebog Untuk Program Bantuan Pangan 3 Kabupaten

BACA JUGA:Bangga, Pelajar Bengkulu Raih Juara di Kejuaraan Panahan Memperebutkan Piala Presiden di Bogor

“Intinya, kalau target Pemkab Rejang Lebong itu turun menjadi 3,4 persen. Ternyata bisa mencapai 2,9 persen berarti target tercapai,” kata Syamsir.

Menurutnya, penting dilakukan pembaruan data secara berkala untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai tingkat pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Rejang Lebong.

Syamsir juga mengusulkan adanya aplikasi yang memungkinkan update data pengangguran dan kemiskinan ekstrem di setiap desa secara bulanan.

"Kalau ada aplikasi yang memungkinkan update data per bulan, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan," kata Syamsir Madani.

BACA JUGA:6 Pengurus Perbakin Kota dan Kabupaten di Bengkulu Dilantik, Ini Daftar Pengurusnya

BACA JUGA:Bengkulu Jadi Tuan Rumah PPAP, Peserta Diminta Aktif Promosikan Festival Tabut Bengkulu

Sementara itu, dalam upaya nyata mengurangi pengangguran dan kemiskinan ekstrem, Disnakertrans Rejang Lebong telah mengambil beberapa langkah.

Salah satunya mendorong anak-anak muda bekerja ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: