400 UMKM dan 1.500 Pelaku Ekonomi Kreatif Ramaikan Festival Tabut Bengkulu 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Festival Tabut Bengkulu 2024 melibatkan 400 UMKM dan 1.500 pelaku ekonomi kreatif, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.--Abdi/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengumumkan keterlibatan sebanyak 400 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam Festival Tabut Bengkulu yang berlangsung pada 7-16 Juli 2024.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, festival tahun ini juga diikuti oleh 120 sanggar seni dan komunitas seni budaya.
"Festival Tabut tahun ini diikuti oleh 400 UMKM dan 1.500 pelaku ekonomi kreatif," kata Murlin dikutip antaranews.com, Senin, 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Laporkan! Bila Temukan Pungli pada Festival Tabut, Parkir Motor Rp2.000 dan Mobil Rp3.000
BACA JUGA:Nikmati Honda Culture Fest di Festival Tabut, Spesial Promo 6-18 Juli 2024
Kontribusi Signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Dengan partisipasi ribuan pelaku ekonomi dan UMKM, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap festival ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi "Bumi Rafflesia" pada kuartal kedua tahun 2024.
Kehadiran banyak pelaku usaha menciptakan daya tarik tersendiri, meningkatkan kunjungan ke festival dan mendorong konsumsi.
Menurut laporan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, ekonomi Bengkulu masih banyak ditopang oleh sektor konsumsi.
BACA JUGA:Ini Dia Rangkaian Tradisi Adat Festival Tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah
BACA JUGA:Mengenal Kerak Telor, Makanan Khas yang Banyak Ditemukan saat Festival Tabut
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Darjana, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2024 didorong oleh sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.
Dari sisi permintaan, konsumsi menjadi pendorong utama.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: