BANNER KPU
HONDA

9 Kebiasaan Orangtua Pemicu Perilaku Buruk pada Anak yang Wajib Diketahui

9 Kebiasaan Orangtua Pemicu Perilaku Buruk pada Anak yang Wajib Diketahui

Orangtua wajib tahu 9 kebiasaan pemicu perilaku buruk pada anak.--freepik

Contoh predikat buruk adalah mengan mengucapkan kalimat “Kamu anak nakal, rumah jadi berantakan lagi.”

Hal ini yang akan memberikan dampak buruk secara psikologis pada anak.

Anak akan menjadi merasa bodoh, benci pada diri sendiri, minder, serta tidak percaya diri.

Jika anak telah melakukan kesalahan, sebaiknya ajak duduk bersama dan tanyakan pemicunya.

Jadilah pendengar yang baik atas apa yang disampaikan anak, setelah mengajukan pertanyaan dan mendengarkan, kemudian carilah solusi bersama-sama.

BACA JUGA:Tips Mengajarkan Anak untuk Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Manfaatnya

3. Hukuman Fisik

Memberikan anak hukuman fisik bukanlah solusi yang baik untuk kesalahan atau kenakalan anak.

Anak yang suka menerima hukuman fisik dari orangtua biasanya lebih sulit menghilangkan kenakalannya.

Ini karena anak akan lebih memilih menahan sakit hukuman daripada mengubah kebiasaannya.

4. Memaksakan Cita-Cita Orangtua

Setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya lebih sukses dari dirinya, sehingga terkadang sering memaksakan cita-cita kepada anak.

Walaupun sebenarnya memiliki tujuan yang baik, hal ini dapat menimbulkan tekanan besar terhadap perkembangan psikologis anak yang membuat anak cenderung berbohong.

BACA JUGA:Sadari Sejak Dini, 6 Dampak Perselingkuhan Orangtua terhadap Anak

Sebaiknya, serahkan cita-cita kepada anak sepenuhnya dengan memberikan beberapa pandangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber