Tradisi Penamaan Masyarakat Suku Bali Kaya Akan Makna

    a. Brahmana: Ida Bagus (pria) dan Ida Ayu (wanita).

   b. Ksatria: Anak Agung, Cokorda, Dewa, Gusti, atau Ngurah.

   c. Waisya: Gusti, Dewa, atau Desak.

   d. Sudra: Tidak memiliki gelar khusus, nama mereka mengikuti urutan kelahiran dan jenis kelamin.

4. Berdasarkan Nama Tambahan:

BACA JUGA:Suku Kajang di Sulawesi Selatan, Suku yang Menolak Teknologi Karena Akan Menimbulkan Dampak Negatif

BACA JUGA:Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak

   a. Nama pribadi: Setelah nama urutan kelahiran dan jenis kelamin, orang Bali juga memiliki nama pribadi yang unik.

5. Berdasarkan Nama Religius atau Spiritualitas:

Nama yang mencerminkan harapan orang tua atau berkaitan dengan agama Hindu.

Seperti contoh nama lengkap: I Made Sujana (I menunjukkan jenis kelamin pria, Made menunjukkan anak kedua, Sujana adalah nama pribadi).

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Adat Nenjor Masyarakat Suku Lembak Bengkulu, Bentuk Rasa Syukur Terhadap Kelahiran Anak

BACA JUGA:Sering Disebut Suku Penghasil Wanita Cantik, Ini Rahasia Kecantikan Wanita Suku Rejang Bengkulu yang Terkenal

Adapun untuk tradisi penamaan ini tetap dijaga dan dihormati sebagai bagian dari identitas budaya dan spiritual masyarakat Bali.

Nah itulah tadi tradisi penamaan masyarakat Suku Bali kaya akan makna, semoga informasi ini bisa bermanfaat 

Sumber: