HONDA

Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi

Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi

Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi--Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi

Gubernur juga meminta kepada aparat keamanan dan Satpol PP agar dapat memandu masyarakat secara harmoni dengan pendekatan humanis.

Selain itu, awak media diharapkan diberikan tempat dan posisi yang tepat dalam mengambil momen event Tabut Tebuang.

"Jangan sampai mengganggu prosesi arak-arakan Tabut Tebuang, karena kita ingin prosesi ini menjadi ritual budaya yang memiliki nilai hiburan yang tinggi sekaligus menjadi media silaturahmi," pesannya.

BACA JUGA:Anti Gagal! Resep dan Cara Membuat Bakpao Lezat dan Empuk, Cocok bagi Pemula

BACA JUGA:Keputusan Berat, Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Pelajar Hilang Tenggelam di Mukomuko

Dengan ditandai pengangkatan bendera merah putih, Gubernur Bengkulu mengizinkan dan melepas prosesi arak-arakan Tabut Tebuang.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dari Balai Raya Semarak Bengkulu atas nama Gubernur Bengkulu saya mengizinkan prosesi arak-arakan Tabut Tebuang untuk dilaksanakan," tutupnya sembari mengangkat bendera tanda dimulainya prosesi arak-arakan Tabut Tebuang.

Masyarakat Bengkulu tampak tumpah ruah di jalanan menyaksikan arak-arakan Tabut Tebuang hingga di lokasi pembuangan Tabut di Padang Karabela Bengkulu.

Ketua Keturunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu, Syiafril, mengatakan bahwa pembuangan Tabut bermakna membuang kebiadaban, keburukan, kesombongan, kegagahan, keindahan, dan kecantikan dengan pesan bahwa tidak ada yang abadi.

"Semua keburukan ikut terbuang dalam prosesi ini dan makna ini yang harus dihayati setiap orang," katanya.**

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: