Tentukan Kematangan Buah, Berikut Beberapa Cara Panen Kelapa Sawit Buah Pasir yang Benar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kelapa sawit buah pasir adalah jenis buah kelapa sawit yang memiliki ciri-ciri khusus.

Yaitu buah yang memiliki tekstur yang lebih berpasir dan kasar dibandingkan dengan jenis buah kelapa sawit lainnya. 

Biasanya, buah kelapa sawit jenis ini memiliki kandungan minyak yang lebih rendah.

Sehingga kurang efisien untuk produksi minyak sawit. 

BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

Buah pasir ini sering kali dianggap sebagai buah berkualitas lebih rendah dalam industri kelapa sawit.

Memanen kelapa sawit buah pasir dengan baik memerlukan perhatian dan beberapa langkah serta teknik agar hasil panen optimal dan tanaman tetap produktif. 

Berikut ini beberapa cara memanen kelapa sawit buah pasir yang baik dan benar yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, antara lain:

1. Penentuan Kematangan Buah

BACA JUGA:4 Hewan Ini Diketahui Miliki Manfaat untuk Perkebunan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

Pilih buah sawit yang sudah matang, tanda buah matang adalah adanya buah pasir (buah kecil) yang jatuh di sekitar tandan.

Warna buah berubah menjadi merah oranye cerah, dan adanya buah yang mulai longgar dari tandan.

2. Alat Panen yang Tepat

Gunakan alat panen yang sesuai, seperti egrek (alat berbentuk sabit di ujung tangkai panjang) atau dodos (alat berbentuk pisau panjang). 

BACA JUGA:Sering Dianggap Gulma! Ternyata Tanaman Pakis Ini Bermanfaat untuk Kelapa Sawit

BACA JUGA:Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ternak

Selain itu, pastikan alat-alat tersebut tajam dan dalam kondisi baik untuk memudahkan proses pemotongan.

3. Teknik Pemotongan

Potong tandan buah sawit pada pangkal pelepah daun. 

Usahakan agar tidak terlalu tinggi dari pangkal agar tandan tidak terlalu banyak terjatuh dan buah tidak tersebar.

BACA JUGA:Limbah Ampas Sawit Ternyata Bisa Diolah Jadi Pupuk, Ini Segudang Manfaatnya untuk Tanaman

BACA JUGA:Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pupuk Organik

4. Penanganan Tandan

Setelah tandan dipotong, kumpulkan di satu tempat yang bersih dan tidak berlumpur. 

Hal ini penting agar kualitas buah tetap terjaga.

5. Pengangkutan Buah

Gunakan wadah atau alat pengangkut yang bersih dan tidak merusak buah. 

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 10 Manfaat Tumpukan Pelepah Sawit di Sekitar Tanaman Sawit

BACA JUGA:Terhimpit Truk Sawit, 1 Karyawan PT MSS Seluma Meninggal Dunia

Pastikan proses pengangkutan dari kebun ke tempat pengumpulan dilakukan dengan cepat untuk menghindari fermentasi atau pembusukan buah.

6. Pemeliharaan Kebun

Lakukan pemeliharaan kebun secara rutin, seperti pemangkasan daun tua, pembersihan gulma.

Dan pemupukan secara teratur untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif.

7. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

BACA JUGA:Begini Cara Memanen Buah Sawit yang Benar dan Merawat Kebun Sawit Setelah Panen, Banyak yang Belum Tahu!

BACA JUGA:Tips Pertanian: Begini Memilih Pupuk dan Cara Memupuk Kelapa Sawit yang Benar

Pastikan pekerja mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, sepatu bot, dan helm. 

Keselamatan kerja sangat penting untuk menghindari kecelakaan selama proses panen.

Dengan mengikuti beberapa langkah-langkah di atas.

Diharapkan hasil panen kelapa sawit buah pasir dapat optimal dan tanaman tetap sehat serta produktif.

BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?

BACA JUGA:Begini Tips Memilih Bibit Sawit dan Cara Menanamnya yang Benar, Petani Wajib Tahu agar Hasil Panen Berlimpah

Nah, itulah tadi beberapa cara memanen kelapa sawit buah pasir yang benar, semoga informasi ini bermanfaat.

 

Sumber: