HONDA

Polemik Rapor SMKS di Manna Bengkulu Selatan Belum Berhenti, Siswa Alami Trauma

Polemik Rapor SMKS di Manna Bengkulu Selatan Belum Berhenti, Siswa Alami Trauma

Siswa alami trauma, polemik rapor SMKS di Manna Bengkulu Selatan belum berhenti.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Selain itu, Dewi juga menyatakan sangat keberatan kalau anaknya kembali melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. 

Karena perlakuan pihak sekolah dengan anaknya sudah tidak baik dan terkesan diskriminatif.

BACA JUGA:Butuh Ratusan Tenaga Kerja! Investor China Tertarik Bangun Pabrik Ini di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Tersangka Pelaku Curanmor di Pesta Pernikahan Pino Raya Bertambah

"Saya bisa lihat pihak sekolah memperlakukan anak saya dari wajah-wajah mereka. Saya tidak mau lagi anak saya sekolah di sana," sampainya.

Sementara itu sang anak, juga juga bertemu dengan Kepala Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani mengaku tidak ingin lagi bersekolah di sekolah tersebut.

Dirinya memutuskan tidak ingin lagi sekolah di manapun karena masih trauma.

"Saya setelah berhenti sekolah, tetap tidak ingin melanjutkan ke sekolah manapun," katanya.

BACA JUGA:Dicurigai Istri karena Terlalu Royal, Aksi Asusila Paman Terhadap Keponakan di Bengkulu Selatan Terbongkar

BACA JUGA:Nekat Bawa Kabur Fino di Pesta Pernikahan, Manto Pemuda Pino Raya Ditangkap Polisi

Kepala Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani telah memanggil pihak sekolah. Khususnya kepala sekolah dan pengawas.

Depti menjamin kalau ketiga anak yang dinyatakan naik kelas dari kelas 11 ke kelas 12 akan sesuai dengan rapor.

Yang artinya tidak ada anak yang tidak naik kelas.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polres Bengkulu Selatan, 9 Perwira dan 2 Brigadir Diganti

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Usulkan Rekrut 507 CASN Baru, Ini Prioritas Formasi yang Dibutuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: