Cara Menjaga Kesehatan Indukan dan Merawat Telur Ayam Bangkok dengan Benar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Indukan ayam bangkok yang tidak bertelur dalam beberapa waktu adalah masalah besar untuk peternak, sebab telur telur berhubungan dengan keberlangsungan dari ayam bangkok itu sendiri.

Hal tersebut tentu saja akan menjadi kerugian untuk para peternak sehingga harus cepat diselesaikan, salah satunya melakukan beberapa cara supaya indukan ayam bangkok cepat bertelur.

Ayam bangkok akan bertelur pada saat berumur sekitar 17 minggu, pada minggu ke 26 hingga ke 36 akan menjadi puncak produksi dari indukan ayam bangkok. Pada saat inilah indukan ayam bangkok akan menghasilkan telur yang berkualitas.

Namun, tentunya ada juga beberapa indukan ayam bangkok yang justru tidak menghasilkan telur pada masa produktifnya, tentu anda harus segera mengatasi masalah ini karena ada sesuatu yang salah pada indukan ayam tersebut.

BACA JUGA:Cara Tepat Memotong Paruh Ayam Bangkok dan Merawatnya Setelah Pemotongan

BACA JUGA:Tips Melatih Ayam Bangkok agar Tangguh dan Jadi Juara Laga, Ketahui Juga Waktu yang Tepat untuk Melatihnya

Nah, kali ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang cara menjaga kesehatan indukan dan merawat telur ayam bangkok dengan benar, diantaranya:

Cara Menjaga Kesehatan Indukan Ayam Bangkok

1. Pilih Indukan Berkualitas

Pastikan memilih ayam Bangkok jantan dan betina yang memiliki garis keturunan yang baik serta memenuhi standar kualitas ayam Bangkok.

2. Pemeliharaan Kesehatan

Berikan pakan yang seimbang dan bergizi. Selain itu, pastikan ayam mendapatkan vaksinasi yang tepat dan perawatan kesehatan rutin.

3. Lingkungan yang Tepat

Sediakan kandang yang bersih dan nyaman, serta pastikan ventilasi yang baik untuk menghindari penyakit.

4. Perawatan Reproduksi

Perhatikan kondisi fisik indukan, pastikan mereka dalam keadaan sehat dan siap untuk bertelur. Betina yang terlalu tua atau tidak sehat bisa mempengaruhi hasil telur.

BACA JUGA:Tips Memberi dan Mengkombinasikan Pakan Ayam Bangkok Supaya Tumbuh dengan Sehat

BACA JUGA:Hamil Anak Kedua, Lesti Umumkan Kabar Bahagia Tepat di Hari Ulang Tahun Rizky Billar

5. Perawatan Telur

Setelah betina bertelur, jaga kebersihan telur dan simpan di tempat yang bersih dan tidak terlalu panas.

6. Pemberian Pakan

Berikan pakan dengan kandungan protein yang cukup, serta vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak ayam.

7. Cek Kesehatan Anak Ayam

Setelah menetas, perhatikan kesehatan anak ayam dengan cermat. Pastikan mereka mendapatkan pakan yang sesuai dan lingkungan yang nyaman.

Cara Merawat Telur Ayam Bangkok dengan Benar

1. Kebersihan dan Kesehatan

- Pastikan tempat bertelur bersih dan bebas dari kotoran. Kebersihan mengurangi risiko infeksi pada telur.

- Cuci tangan sebelum menangani telur dan hindari menyentuh telur dengan tangan kotor.

BACA JUGA:Tips Merawat Kaki dan Kulit Ayam Bangkok agar Sehat dan Terhindar dari Penyakit

BACA JUGA:Pilihan Gubernur Jatuh pada Pejabat Internal Dinas Dukcapil, Ini Sosok yang Dilantik Sekda

2. Penyimpanan yang Tepat

- Simpan telur di tempat yang bersih dan pada suhu yang stabil, idealnya antara 18-20°C.

- Jika Anda tidak dapat menetaskan telur segera, simpan telur dalam posisi miring dengan bagian tumpul di atas.

3. Rotasi Telur

- Putar telur secara teratur, sekitar 2-3 kali sehari, jika telur tidak langsung dimasukkan ke dalam inkubator. Ini membantu menghindari pembentukan lekukan pada telur dan memastikan perkembangan embrio yang merata.

4. Kelembapan

- Jaga kelembapan di lingkungan penyimpanan agar tidak terlalu rendah. Kelembapan yang sesuai membantu mencegah telur mengering atau kehilangan cairan.

5. Pemeriksaan Kualitas

- Periksa telur untuk memastikan tidak ada retakan atau cacat yang bisa menyebabkan kebocoran atau kontaminasi.

BACA JUGA:Tips Merawat Kaki dan Kulit Ayam Bangkok agar Sehat dan Terhindar dari Penyakit

BACA JUGA:Bisa Menjaga Kualitas Telur dan Daging, Berikut Cara dan Manfaat Memberikan Vitamin pada Ayam Bangkok

- Gunakan alat ovoskopy (lampu telur) untuk memeriksa perkembangan embrio pada hari-hari tertentu.

6. Inkubasi

kelembapan sekitar 55-60%.

- Putar telur secara berkala jika inkubator tidak otomatis melakukan rotasi.

7. Perhatikan Tanggal

- Catat tanggal mulai penyimpanan atau inkubasi telur agar Anda dapat memantau umur telur dan tahu kapan telur akan menetas.

Dengan Anda menjaga dan merawat telur ayam bangkok dengan benar, maka Anda dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan penetasan dan memastikan anak ayam lahir sehat dan kuat.

 

Sumber: