Sang Nila Utama, Pendiri Negara Singapura Keturunan Kerajaan Sriwijaya Palembang

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Singapura adalah sebuah negara-kota di Asia Tenggara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya, sekitar 137 kilometer di utara khatulistiwa. 

Negara ini terdiri dari pulau utama Singapura dan sekitar 63 pulau kecil lainnya. 

Singapura memiliki sejarah panjang yang mencakup periode kolonial dan pasca-kolonial. 

Pada abad ke-14, Singapura dikenal sebagai Temasek dan kemudian sebagai Kota Singa setelah penemuan legendaris oleh Sang Nila Utama, seorang pangeran dari Palembang. 

BACA JUGA:Konon Ada Ratusan Ton Emas, Jejak Kerajaan Sriwijaya di Bukit Kumbang Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Benarkah Orang Madagaskar Merupakan Keturunan dari Para Pelaut Kerajaan Sriwijaya? Ini Faktanya

Pada awal abad ke-19, Singapura menjadi bagian dari jaringan perdagangan Britania Raya ketika Sir Stamford Raffles mendirikan pos perdagangan di sana pada tahun 1819. Ini menandai awal dari era kolonial Britania di Singapura.

Secara keseluruhan, Singapura adalah negara yang dinamis dengan perpaduan antara tradisi dan modernitas, menjadikannya salah satu negara paling maju dan makmur di dunia.

Sang Nila Utama adalah seorang pangeran dari Palembang yang dikenal dalam sejarah sebagai pendiri Singapura. 

Sang Nila Utama diyakini hidup pada abad ke-13 dan menjadi tokoh penting dalam sejarah Melayu.

BACA JUGA:Peranan Njoo Lay Wa di Kerajaan Majapahit, Pemimpin Komunitas Tionghoa yang Terlupakan dalam Sejarah

BACA JUGA:Kelewang Senjata Tradisional Khas Sasak NTB, Disandang Tentara Kerajaan

Berikut ini adalah artikel lengkap tentang Sang Nila Utama:

Sang Nila Utama adalah keturunan dari dinasti Sriwijaya yang terkenal, sebuah kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara. 

Sumber: berbagai sumber