Terima Bantuan Alat Kesehatan Senilai Rp48 Miliar, RSUD Rejang Lebong Siapkan Ruangan Khusus
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra--badri/rakyatbengkulu.com
REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten REJANG LEBONG Provinsi Bengkulu menerima bantuan alat kesehatan.
Bantuan alat kesehatan ini dari bank dunia, melalui Kementerian Kesehatan, dengan nilai mencapai Rp48 miliar.
Alat kesehatan tersebut berupa peralatan CT scan atau computerized tomography scan.
Lalu berupa Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
BACA JUGA:Sempat Menyentuh Harga Rp70.000, Kini Harga Kopi Super Merosot Jadi Rp56.000
Menerima bantuan tersebut, ada yang menjadi kendala yakni ruangan khusus untuk menempatkan peralatan kesehatan, sehingga harus disiapkan terlebih dahulu.
Sementara untuk pembangunan ruangan membutuhkan biaya Rp1 miliar itu, tidak masuk dalam dana alokasi khusus (DAK) yang diterima RSUD Rejang Lebong tahun 2024 total Rp12 miliar.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, Jum'at, 2 Agustus 2024 menuturkan, bahwa pihaknya sudah menggelar rapat membahas soal bantuan hibah dari bank dunia melalui Kemenkes berupa alat kesehatan, dengan nilai mencapai Rp48 miliar.
"Hasil rapat intinya, penyiapan anggaran pergeseran anggaran dana BLUD terkait ruang CT Scan dan CT toksin, dengan besaran Rp1 miliar untuk ruangannya," kata Dhendi Novianto Saputra.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing dengan Masker Buah-Buahan Alami
BACA JUGA:Langkah-langkah Beternak Ikan Lele dan Manfaatnya Bagi Peternak Pemula
Penyiapan anggaran ini, sambung Dhendi Novianto Saputra, karena dana alokasi khusus (DAK) yang diterima RSUD Rejang Lebong Tahun 2024 sebesar Rp12 miliar, yang tidak mengakomodir penyiapan ruangan alat bantuan itu.
Hanya diperuntukkan pembangunan ruangan untuk Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: