4 Keunggulan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Beton, Lebih Gampang Mengontrol Penyebaran Penyakit
4 Keunggulan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Beton, Lebih Gampang Mengontrol Penyebaran Penyakit--Instagram.com/ agen bibitikan_palembang
4. Perawatan dan Manajemen
- Pakan: Berikan pakan yang seimbang dan berkualitas, seperti pellet ikan dengan kandungan protein tinggi. Frekuensi dan jumlah pakan harus disesuaikan dengan ukuran dan tahap pertumbuhan ikan.
- Sistem Aerasi: Pasang sistem aerasi untuk memastikan kadar oksigen terjaga dengan baik. Ini penting untuk kesehatan ikan, terutama dalam kolam dengan kepadatan tinggi.
- Sistem Filtrasi: Gunakan sistem filtrasi untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan mengurangi amonia serta zat berbahaya lainnya.
5. Pengendalian Kualitas Air
- Monitoring: Pantau parameter kualitas air secara rutin, seperti pH, suhu, kadar oksigen, dan amonia. Lakukan pergantian air secara berkala untuk menjaga kualitas air yang optimal.
BACA JUGA:Bisa Diangsur 120 Kali, Ini Bulanannya Jika Pinjam Rp10 Juta – Rp50 Juta di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Butuh Dana Rp460 Juta – Rp500 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 11 Tahun
6. Pengendalian Penyakit dan Hama
- Pencegahan: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap ikan untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit. Gunakan obat atau perawatan preventif sesuai kebutuhan.
- Isolasi: Pisahkan ikan yang sakit dari ikan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
7. Pemanenan
- Waktu Pemanenan: Ikan lele biasanya siap dipanen setelah 6-12 bulan tergantung pada spesies dan kondisi budidaya. Ukuran ikan yang ideal untuk dipanen adalah antara 250-500 gram per ikan.
- Metode Pemanenan: Gunakan alat seperti jaring atau keranjang untuk menangkap ikan secara hati-hati. Setelah pemanenan, bersihkan kolam untuk persiapan budidaya selanjutnya.
BACA JUGA:Minggu ke 3 Bulan Ini, Tahapan Seleksi CPNS di Rejang Lebong Diumumkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: