Polemik Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung, Isu TNI dan Polri Memanas di Tengah Tragedi

polemik berkembang setelah pihak TNI mengangkat dugaan adanya praktik setoran uang --Dok/Antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, memicu gejolak baru.
Bukannya fokus pada proses investigasi utama, polemik berkembang setelah pihak TNI mengangkat dugaan adanya praktik setoran uang dari aktivitas judi sabung ayam kepada pihak kepolisian setempat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.
Ia menyebut ada indikasi kesepakatan antara dua anggota TNI yang diduga terlibat dalam pengelolaan judi sabung ayam dengan pejabat di Polsek Negara Batin.
BACA JUGA:Tips dan Trik Cara Cepat Menurunkan Berat Badan, Tanpa Diet Ketat!
Dugaan ini menguat setelah beredar video viral di media sosial yang menyebut adanya permintaan setoran hingga Rp20 juta per hari kepada pengelola arena sabung ayam.
“Informasi ini menjadi bagian dari proses investigasi internal. Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” kata Eko dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan dua anggota TNI yang telah diperiksa, diketahui bahwa almarhum Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dan Komandan Pos Ramil Negara Batin, Peltu Lubis, memiliki hubungan cukup dekat dan saling mengetahui praktik perjudian yang telah berjalan selama setahun terakhir.
Bahkan, kegiatan sabung ayam tersebut diketahui kerap menarik massa dari luar daerah, seperti Sumatera Selatan dan Banten.
Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Yogi Muhamanto, turut menegaskan dugaan praktik setoran.
BACA JUGA:Lebaran di Balik Jeruji! Pria 30 Tahun di Bengkulu Tertangkap Bawa 2 Paket Ganja
BACA JUGA:Gepeng Bermodus Pemulung Terjaring Razia! 6 Gerobak Disita, Pemilik Dibina
Ia menyebut, setiap penyelenggaraan gelanggang sabung ayam selalu dilaporkan kepada Kapolsek dan mendapatkan lampu hijau dengan syarat keamanan, yang diduga berarti adanya setoran uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: