Rampogan Macan, Tradisi Kuno yang Melibatkan Perburuan Harimau

Pengaruh modernisasi dan kampanye dari organisasi perlindungan hewan semakin menguat. 

Pada tahun 1905, pemerintah kolonial Belanda secara resmi melarang rampogan macan.

BACA JUGA:Kemah Konservasi Global Tiger Day 2024, Gubernur Dukung Penyelamatan Harimau Sumatera dari Ancaman Kepunahan

BACA JUGA:Cegah Aksi Perburuan, Aparat TNKS Rutin Patroli dan Bersihkan Jerat Harimau

Meskipun rampogan macan tidak lagi dipraktikkan, tradisi ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah budaya Jawa. 

Cerita dan legenda mengenai keberanian para peserta masih dikenang. 

Selain itu, beberapa artefak dan ilustrasi dari pertunjukan ini masih bisa ditemukan di museum-museum di Indonesia.

Rampogan macan adalah salah satu dari banyak tradisi kuno yang mencerminkan kompleksitas budaya dan sejarah Indonesia. 

BACA JUGA:Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak

BACA JUGA:Tebo Sa’ang Imau Kabupaten Lebong Hutan Keramat, Tempat Legenda Manusia Harimau

Meskipun sudah tidak lagi dilakukan, peninggalannya tetap menjadi saksi bisu dari zaman yang telah berlalu dan memberikan pelajaran penting tentang perubahan nilai-nilai sosial dari waktu ke waktu.

Nah itulah tadi ulasan mengenai rampogan macan, tradisi kuno yang melibatkan perburuan jarimau, semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Sumber: berbagai sumber