HONDA

Inovasi Pertanian Organik, Pemanfaatan Maggot Sebagai Pupuk Bagi Tanaman

Inovasi Pertanian Organik, Pemanfaatan Maggot Sebagai Pupuk Bagi Tanaman

Pemanfaatan maggot sebagai pupuk bagi tanaman merupakan inovasi dalam pertanian organik.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:10 Manfaat Soda Kue untuk Berkebun, Cocok Digunakan saat Budidaya Tomat

BACA JUGA:Brokoli, Ternyata Telah Dibudidayakan Sejak Zaman Romawi

Maggot juga bisa diolah menjadi ekstrak cair dengan cara fermentasi.

Yang kemudian bisa digunakan sebagai pupuk cair atau pestisida alami.

Kelebihan dan Kekurangan

   - Kelebihan: 

Penggunaan maggot sebagai pupuk sangat ramah lingkungan, dapat mendukung pertanian berkelanjutan, dan membantu mengurangi limbah. 

Selain itu, maggot mudah diproduksi dalam berbagai skala, baik skala kecil di rumah ataupun skala besar di pertanian.

BACA JUGA:Begini Tips Sukses Budidaya Jagung Manis dan Berbonggol Besar

BACA JUGA:Olah Sampah Organik Menjadi Pupuk dan Budidaya Maggot, Solusi Tangani Sampah di Rejang Lebong

   - Kekurangan: 

Tantangan utama dalam pemanfaatan maggot adalah membutuhkan pemahaman yang baik tentang cara memelihara dan mengelolanya agar hasilnya optimal. 

Selain itu, beberapa orang mungkin merasa kurang nyaman dengan penggunaan larva sebagai pupuk.

Pemanfaatan maggot sebagai pupuk tanaman adalah solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam pertanian organik. 

Selain meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman, penggunaan maggot juga membantu dalam pengelolaan limbah organik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber