5 Ritual Memanggil Hujan yang Sering Dilakukan di Indonesia
Di Indonesia ada 5 ritual memanggil hujan yang sering dilakukan.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Upacara ini dipimpin oleh seorang Rato (imam adat) yang akan memimpin doa-doa dan persembahan kepada roh leluhur dan dewa-dewa.
Sesajen yang umum digunakan adalah sirih, pinang, dan ayam yang kemudian dipersembahkan di tempat-tempat suci seperti kuburan batu megalitik.
5. Ritual Tiwah - Dayak, Kalimantan Tengah
Suku Dayak di Kalimantan Tengah memiliki ritual Tiwah yang juga bisa diadakan untuk memohon hujan.
Tiwah merupakan upacara besar yang biasanya bertujuan mengantarkan arwah leluhur ke alam baka.
BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca 3 Harian, Sejumlah Wilayah Bengkulu Diguyur Hujan
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Bengkulu Hari Ini, Potensi Hujan Terjadi Sore hingga Malam
Tetapi pada beberapa kesempatan, ritual ini juga dilakukan untuk meminta turunnya hujan.
Selama ritual, dilakukan persembahan hewan, seperti babi atau kerbau, dan berbagai tarian serta nyanyian adat yang mengiringi prosesi.
Ritual-ritual ini merupakan bagian dari kepercayaan lokal yang erat hubungannya dengan alam dan tradisi leluhur.
Meskipun praktik ini bersifat mistis dan kultural, keberadaannya tetap dihormati oleh masyarakat.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, Termasuk Bengkulu
BACA JUGA:Resep Dakbal Korea: Ceker Tanpa Tulang dengan Saos Gochujang yang Bikin Nagih
Sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.
Ritual-ritual ini tidak hanya untuk memanggil hujan, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber