HONDA

Tulang Belulang Terbungkus Kain Putih Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu

Tulang Belulang Terbungkus Kain Putih Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu

Tulang Belulang Terbungkus Kain Putih Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu--badri/rakyatbengkulu.com

LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM -  Penemuan tulang belulang yang diduga tulang belulang bayi, akhirnya, Jum'at, 23 agustus 2024 dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

 Penemuan itu di Desa Air Putih, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Kamis sore, 22 Agustus 2024 dan sempat menghebohkan warga setempat.

Kapolres Lebong,  AKBP. Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu. Apri membenarkan, bahwa temuan tulang belulang tersebut telah dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Dalam 3 Pekan, Satresnarkoba Polres Rejang Lebong Ringkus 10 Pelaku Kejahatan Narkoba

BACA JUGA:Soal Tapal Batas dengan Bengkulu Utara, Tim Kemendagri Kunjungi Kabupaten Lebong

"Jadi kita masih menunggu identifikasi terhadap tulang belulang itu. Apakah tulang belulang manusia atau bukan, belum bisa kita pastikan sebelum hasil identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu keluar," terang Kapolsek Lebong Utara.

Sebelumnya, penemuan tulang belulang berbungkus kain putih yang menyerupai kain kapan dan tulang belulang yang diduga jasad bayi itu, ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang bermain semak belukar yang ada di Desa Air Putih.

Atas temuan itu, anak-anak tersebut langsung melapor kepada orang tua yang ada desa itu.

BACA JUGA:PWI Pusat Kutuk Dugaan Aksi Boikot Porwanas oleh Oknum Pengurus PWI Provinsi yang Dibekukan

BACA JUGA:Tulang Belulang Berbungkus Kain Putih Hebohkan Kecamatan Pinang Belapis Lebong

Camat Pinang Belapis, Yesik Peres membenarkan tersebut.

Bahwa temuan tulang belulang berbungkus kain putih itu, pertama kali ditemukan oleh anak-anak Desa Air Putih yang sedang bermain.

"Bungkusan itu sudah lama di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red), karena warga menemukan bagian tulang itu tidak di satu tempat, karena sudah berserakan, setelah tulang belulang itu dikumpulkan warga. Warga menduga tulang belulang itu adalah tulang belulang jasat bayi," terang Yesik Peres.

BACA JUGA:KPU Gelar Rakor Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Pendaftaran 4 Hari Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: