Awas! Ini Bahaya Konsumsi Natrium pada Makanan Kemasan
Konsumsi natrium pada makanan kemasan awas berbahaya.--Pexels/ aljay Garamay
RAKYATBENGKULU.COM – Cemilan kemasan memang enak dan cenderung praktis. Tapi tahukah kamu bahwa kandungan natrium dalam makanan cepat saji ini memberikan dampak bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Natrium ini berfungsi sebagai penambah cita rasa makanan serta dimanfaatkan sebagai pengawet makanan. Namun asupan berlebihan dari makanan kemasan tinggi natrium ini bisa memberikan dampak tubuh kelebihan garam.
WHO telah merekomendasikan bahwa kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 gram natrium setiap hari, ini berarti kira-kira setengah dari rata-rata konsumsi orang di dunia.
Sedangkan kita dapat memperoleh garam tersebut dari apa yang ditambahkan ke makanan saat memasak sendiri dan juga dari berbagai makanan kemasan.
BACA JUGA:Kehangatan Keluarga Indonesia Timur Hadir di Film Kaka Boss
BACA JUGA:Elite Global, BlackRock Jadi Penguasa Uang Dunia
Jika tubuh sudah kelebihan natrium, ini bisa menyebabkan adanya peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke.
Dalam kasus nya ada satu dari empat orang dewasa di seluruh dunia memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan ada sebanyak 2 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat terlalu banyak mengonsumsi garam.
Natrium sebenarnya memiliki kandungan mineral penting bagi tubuh dan berfungsi sebagai elektrolit.
Maka dari itu, Badan Pangan Amerika telah menetapkan aturan bahwa para produsen makanan harus mengurangi kandungan natrium dalam makanan kemasan. Untuk selalu memberikan dukungan kesehatan kepada konsumen.
BACA JUGA:Kamu Tidak Percaya Diri? Lakukan 11 Hal Berikut Ini
BACA JUGA:Aaliyah Massaid Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik, Disebut Hamil di Luar Nikah
Dikutip dari antaranews.com untuk menghindari berbagai risiko penyakit akibat konsumsi natrium dalam jumlah tinggi, kamu bisa mengganti opsi cemilan kamu menjadi lebih sehat.
Kamu masih boleh konsumsi makanan kemasan, akan tetapi kamu harus memilih makanan yang mengandung rendah natrium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
