Tak Punya Banyak Modal, Petani Harus Mencoba Tanaman Sayuran Cepat Panen
Tak Punya Banyak Modal, Petani Harus Mencoba Tanaman Sayuran Cepat Panen --badri/rakyatbengkulu.com
Namun sambung Santoso, selain memastikan pasokan pangan yang cukup, budidaya tanaman cepat panen juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan harian maupun bulanan.
BACA JUGA:Ditinggal Pergi ke Kebun, 1 Unit Rumah Semi Permanen di Rejang Lebong Ludes Terbakar
BACA JUGA:Turnamen Mini Soccer Kejati Cup 2024 Resmi Dibuka: Momen Penyatuan Lewat Sepak Bola
"Ditinjau dari pengelolaan lahan, jelas lebih efisien dengan tingkat produktivitas tanaman 2 bulanan sekali panen. Jika dihitung dalam 1 tahun, bisa 6 kali panen dan tergantung dengan jumlah lahan yang dikelolah petani," sambung Santoso.
Dari segi pemupukan juga demikian, tidak memerlukan pupuk yang banyak maupun pupuk organik berupa kotoran hewan (kohe).
Termasuk juga perawatan berupa penyemprotan insektisida untuk hama maupun fungisida untuk penyakit tanaman sayuran cepat panen.
"Kendati demikian, harga sayuran tergantung dari permintaan pasar dan juga jika ada panen raya cendrung harga turun. Sedangkan untuk musim hujan atau kemarau budidaya tanaman cepat panen tidak terlalu berpengaruh ketika proses pemupukan dan perawatan rutin," demikian Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: