HONDA

6 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya--Instagram.com/ hdinature

RAKYATBENGKULU.COM - Radang tenggorokan (faringitis) adalah kondisi umum yang ditandai dengan peradangan pada tenggorokan, sering disertai rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan.

 

Berikut adalah 6 penyebab radang tenggorokan dan cara mengatasinya, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

 

Penyebab Radang Tenggorokan

 

1. Infeksi Virus

 

Virus influenza, rhinovirus (flu biasa), adenovirus, dan virus Epstein-Barr (mononukleosis) sering menyebabkan nyeri tenggorokan, batuk, pilek, demam dan nyeri tubuh.

 

Cara penanganan, yakni radang tenggorokan akibat virus biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

BACA JUGA:Shio Paling Beruntung di Tahun 2025: Rezeki Ngalir Terus di Tahun Ular Kayu!

BACA JUGA:Ramalan Shio di Tahun 2025 Terbaru: Shio yang Karirnya Bakal Melesat!

 

Fokus penanganan adalah meredakan gejala dengan banyak minum cairan, berkumur dengan air garam, dan menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.

 

2. Infeksi Bakteri

 

Bakteri seperti Streptococcus pyogenes (penyebab radang tenggorokan streptokokus) dan Mycoplasma pneumoniae menyebabkan nyeri tenggorokan parah, demam tinggi, sakit kepala, dan kadang ruam kulit.

 

Infeksi bakteri sering memerlukan antibiotik. Dokter mungkin akan meresepkan penisilin atau amoksisilin. Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik meskipun gejala sudah membaik.

 

3. Alergi

 

Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu dapat menyebabkan nyeri tenggorokan disertai bersin, hidung berair, dan gatal-gatal pada mata.

BACA JUGA:Mengenal Hipertensi: Gejala, Penyebab Serta Pengobatannya

BACA JUGA:Was-Was di Tahun 2025? Inilah Shio yang Diprediksi Akan Hadapi Tantangan Berat!

 

Hindari alergen yang diketahui dan gunakan antihistamin jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi untuk penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan imunoterapi jika alergi parah.

 

4. Iritasi Lingkungan

 

Paparan asap rokok, polusi udara, bahan kimia, dan uap panas dapat menyebabkan tenggorokan kering dan iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: