HONDA

5 Penggunaan Ideal Minyak Goreng dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui, Hindari Dipakai Berkali-kali!

5 Penggunaan Ideal Minyak Goreng dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui, Hindari Dipakai Berkali-kali!

5 Penggunaan Ideal Minyak Goreng dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui, Hindari Dipakai Berkali-kali!--Instagram.com/ perirasa.idn

RAKYATBENGKULU.COM - Minyak goreng dapat digunakan beberapa kali, tergantung pada jenis makanan yang digoreng dan cara penggunaannya.

Idealnya, minyak goreng sebaiknya digunakan maksimal 3-4 kali sebelum diganti.

Penggunaan minyak lebih dari jumlah tersebut dapat mempengaruhi kualitas makanan dan kesehatan, karena minyak dapat mengalami kerusakan seiring waktu.

Untuk memastikan keamanan dan kesehatan, penting untuk memperhatikan cara penggunaan minyak goreng dalam rumah tangga.

BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Ingatkan Paslon Pilkada 2024, Jangan Gunakan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Politik

BACA JUGA:Tahun 2025, Shio Ini Bakal Berkembang Pesat! Cek Shio Kamu!

Berikut adalah penjelasan rinci dan cara menggunakan minyak goreng dengan ideal dan benar, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

1. Pemilihan Minyak Goreng

- Jenis Minyak

Pilih minyak yang sesuai dengan kebutuhan memasak. Minyak dengan titik asap tinggi yaitu seperti minyak kanola, minyak biji anggur atau minyak kelapa.

Sangat baik untuk menggoreng, sedangkan minyak zaitun lebih baik untuk salad atau memasak pada suhu rendah.

BACA JUGA:Penting, Ini 5 Aktivitas Fisik yang Bermanfaat dalam Menjaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:5 Manfaat Alami Konsumsi Kacang Merah, Enak dan Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

- Kualitas Minyak

Sebaiknya gunakan minyak yang berkualitas baik dan pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa.

2. Penggunaan Minyak Goreng

- Volume

Gunakan jumlah minyak yang cukup untuk memasak, tetapi jangan secara berlebihan. Bila terlalu banyak minyak bisa membuat makanan terlalu berlemak.

- Suhu

Panaskan minyak hingga mencapai suhu yang sesuai, minyak yang terlalu panas tentu saja dapat menghasilkan zat yang berbahaya. 

Sedangkan minyak yang terlalu dingin tentu saja dapat membuat makanan menyerap lebih banyak minyak, apabila perlu gunakan termometer untuk memastikan suhu yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: