Pemkot Bengkulu Siapkan Operasi Pasar Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng
Antisipasi kelangkaan minyak goreng, Pemkot Bengkulu siapkan operasi pasar. --ANTARA/Anggi Mayasari
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemkot Bengkulu siap menghadapi kelangkaan minyak goreng di masyarakat dengan menggelar operasi pasar di sejumlah titik di wilayah tersebut.
Kondisi stok minyak goreng MinyaKita di beberapa pasar wilayah tersebut saat ini dalam kondisi kosong.
"Kami telah menerima informasi resmi tentang MinyaKita dan menemukan bahwa harga minyak goreng telah naik," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erika Ariesanti dikutip antaranews.com, Selasa, 20 Agustus 2024.
Kosongnya stok minyak goreng MinyaKita di pasaran disebabkan para pedagang tidak ingin menjualnya karena harga modal yang dibeli pedagang Rp17 ribu per liter lebih tinggi daripada harga eceran tertinggi (HET) Rp15,5 ribu per liter.
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng di Bengkulu Mulai Mahal, Ini Pemicunya
BACA JUGA:8 Alternatif Pengganti Minyak Goreng, Makanan Tetap Enak
"Pedagang tidak lagi menjual minyak goreng karena harga modalnya di atas HET, sehingga untuk menjual kembali ke masyarakat otomatis lebih tinggi," kata Erika.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng, Disperindag Kota Bengkulu akan mengadakan operasi pasar atau pasar murah guna memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Dalam waktu dekat, Pemkot Bengkulu akan menggelar operasi pasar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng.
"Sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan HET minyak goreng, sehingga kita harus antisipasi dan menghadapi konsekuensi kelangkaan ini," kata Erika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: