HONDA

8 Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Daerah di Indonesia

8 Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Daerah di Indonesia

Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat 8 tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW.--Instagram.com/MenaraLangitan

Di Cirebon, tradisi Maulid Nabi disebut Muludan yang dilaksanakan di Keraton Kasepuhan. 

Prosesi utamanya adalah arak-arakan benda pusaka berupa jimat kalimasada (keris) yang dipercaya memiliki nilai sakral dan bersejarah. 

BACA JUGA:5 Penggunaan Ideal Minyak Goreng dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui, Hindari Dipakai Berkali-kali!

BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Ingatkan Paslon Pilkada 2024, Jangan Gunakan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Politik

Selain itu, masyarakat juga mengikuti berbagai ritual keagamaan, seperti doa bersama dan pengajian.

3. Maulid Nabi di Aceh

Di Aceh, perayaan Maulid Nabi dikenal sangat meriah dan berlangsung hingga tiga bulan, mulai dari Rabiul Awal hingga Rabiul Akhir. 

Acara ini disebut Maulod, yang biasanya diselenggarakan di masjid, meunasah, atau rumah warga. 

BACA JUGA:Tahun 2025, Shio Ini Bakal Berkembang Pesat! Cek Shio Kamu!

BACA JUGA:Turnamen Panahan Tradisional Meriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Rejang Lebong

Dalam perayaan ini, diadakan acara pengajian, zikir, dan pembacaan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad. 

Yang unik, masyarakat Aceh juga mengadakan kenduri besar, di mana setiap keluarga menyajikan berbagai makanan untuk disantap bersama.

4. Maulid Nabi di Banten

Di Banten, perayaan Maulid Nabi sering dikaitkan dengan kegiatan Dzikir Maulid dan Debus. 

BACA JUGA:Mandi Rempah Tradisional vs Modern: Pilih Mana yang Cocok untuk Wanita?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber