Terkuak! Ini Dia Fungsi Gula dalam Adukan Semen, Salah Satunya Sebagai Retarder

 

RAKYATBENGKULU.COM - Gula sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam adukan semen untuk memperlambat waktu pengeringan (setting time) semen.

 

Penggunaan gula ini sangat bermanfaat dalam kondisi cuaca panas atau ketika waktu pengerjaan beton perlu diperpanjang.

 

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai fungsi gula dalam adukan semen, dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

 

1. Retarder (Penghambat Waktu Pengerasan)

 

Gula berfungsi sebagai retarder, yaitu bahan yang memperlambat proses hidrasi semen. Hidrasi semen terjadi ketika semen bereaksi dengan air, menghasilkan panas dan menyebabkan pengerasan.

BACA JUGA:12 Langkah Efektif untuk Mengatasi Rambut Kering, Salah Satunya Hindari Alat Pemanas Berlebihan

BACA JUGA:Jumat Pagi, Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Tenggara Enggano Bengkulu

 

Dalam kondisi cuaca panas, beton bisa mengering terlalu cepat sebelum proses penuangan atau pemadatan selesai, mengurangi kualitas struktur.

 

Gula memperpanjang waktu pengerasan, memberikan lebih banyak waktu bagi pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan.

 

2. Meningkatkan Workability

 

Penambahan gula dalam jumlah kecil dapat meningkatkan workability atau kemudahan dalam mengolah dan menuang beton.

 

Dengan waktu pengerasan yang lebih lama, adukan semen menjadi lebih mudah dikerjakan, terutama di lokasi proyek yang besar atau di daerah dengan suhu tinggi.

BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Minyak Rem Sepeda Motor yang Harus Diganti

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia yang Miliki Hubungan Kuat dengan Belanda, Nomor Satu Terbuat dari Kentang

 

3. Mengurangi Risiko Keretakan

 

Pengerasan yang terlalu cepat dapat menyebabkan keretakan dini pada beton akibat penyusutan yang tidak merata.

 

Gula membantu mengurangi risiko ini dengan memperlambat proses pengeringan, sehingga beton dapat mengering secara merata.

 

4. Efek pada Kekuatan Beton

Sumber: