HONDA

Meningkatkan Hormon Pertumbuhan dengan Intermittent Fasting? Begini Penjelasan dari Ade Rai

Meningkatkan Hormon Pertumbuhan dengan Intermittent Fasting? Begini Penjelasan dari Ade Rai

Meningkatkan Hormon Pertumbuhan dengan Intermittent Fasting? Begini Penjelasan dari Ade Rai--Tik Tok/zonasehat_id

RAKYATBENGKULU.COM - Ade Rai, mantan binaragawan yang kini fokus pada edukasi kesehatan, menjelaskan tentang intermittent fasting, metode diet yang populer karena kemampuannya menurunkan berat badan dengan cepat.

Banyak yang bertanya-tanya apakah hormon pertumbuhan akan meningkat saat melakukan intermittent fasting.

Berikut penjelasan dari Ade Rai, yang memiliki pemahaman mendalam tentang olahraga dan kesehatan.

Ade Rai menjelaskan tentang intermittent fasting dan hubungannya dengan hormon pertumbuhan.

BACA JUGA:Tipu Beli Kebun, Pria 55 Tahun Bawa Kabur Motor dan Uang Korban

BACA JUGA:Pelajar Jadi Korban Asusila di Bengkulu Utara, Pelaku Ditangkap Setelah Membujuk dengan Modus Rayuan

"Yang dimaksud intermittent fasting di sini kita memberikan kesempatan kepada tubuh untuk menciptakan kecerdasan sendiri," katanya.

Ia menekankan bahwa tubuh manusia sangat cerdas dan dapat mendeteksi apa yang harus dilakukan, termasuk saat berpuasa.

"Salah satu kecerdasan tubuh adalah dia akan menggunakan lemak sebagai sumber tenaga," tambahnya.

Penurunan kadar gula darah akibat waktu puasa yang lama menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai energi karena tidak ada asupan dari luar.

BACA JUGA:5 Cara Merawat Jamur Tiram Setelah Tumbuh: Mulai dari Pemantauan Lingkungan

BACA JUGA:Pemula Perlu Tahu, Ini 7 Langkah Praktis Menyiapkan Media Tanam untuk Jamur Tiram

Ade Rai juga menguraikan, "Gula darah menjadi turun terjadilah state of ketosis pada saat itu liver akan memproduksi keton body yang akan dijadikan sebagai tenaga."

Hal ini menjelaskan mengapa intermittent fasting menjadi sangat populer sebagai metode penurunan berat badan yang efektif.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa intermittent fasting dapat menyebabkan penurunan massa otot, Ade Rai menanggapi hal ini.

"Di sisi lain banyak argumen yang beranggapan bahwa kalau berpuasa malah jadi otot yang habis, namun di sisi lain ada pemahaman, oh enggak, justru badannya akan mempertahankan otot yang ada badannya akan coba spare sparing," ujarnya.

BACA JUGA:7 Langkah Mudah Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula

BACA JUGA:Peringkat FIFA Timnas Indonesia Disalip Timnas Malaysia, Kok Bisa?

Ia menjelaskan bahwa tubuh tetap dapat mempertahankan massa otot melalui mekanisme spare sparing.

Ade Rai juga menegaskan bahwa intermittent fasting dapat meningkatkan hormon pertumbuhan.

"Justru hormon pertumbuhan kita malah akan meningkat pada saat di mana kita lagi berpuasa. Secara teoritis memang terjadi seperti itu," ucap Ade.

Ia menyarankan agar tidak khawatir, karena dengan mengatur pola makan yang baik, intermittent fasting dapat meningkatkan hormon pertumbuhan.

Informasi ini dikutip dari akun TikTok @zonasehat_id.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: