HONDA

5 Cara Merawat Jamur Tiram Setelah Tumbuh: Mulai dari Pemantauan Lingkungan

5 Cara Merawat Jamur Tiram Setelah Tumbuh: Mulai dari Pemantauan Lingkungan

5 Cara Merawat Jamur Tiram Setelah Tumbuh: Mulai dari Pemantauan Lingkungan--Instagram.com/ daqu_agrotechno

4. Pangkas dan Panen

Pangkas

Jika jamur tumbuh terlalu padat atau ada jamur yang tidak sehat, pangkas dengan hati-hati untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah kerusakan pada jamur yang sehat. Sebaiknya hati-hati saat memangkas demi untuk tidak merusak jamur yang masih tumbuh.

Pamanenan

Waktu Panen: Panen jamur tiram ketika tudungnya sudah mulai melengkung ke bawah dan sebelum spora menyebar. Umumnya, panen dilakukan ketika jamur mencapai ukuran yang diinginkan.

BACA JUGA:Lembaga Adat Melayu Riau Keluarkan Warkah Petuah Amanah Pilkada 2024

BACA JUGA:8 Cara Budidaya Nangka Madu agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Metode Panen: Gunakan pisau bersih dan tajam untuk memotong jamur di pangkal batangnya. Hindari menarik atau mencabut jamur untuk mencegah kerusakan pada substrat.

5. Pembersihan dan Perawatan Pasca Panen

Pembersihan

Bersihkan Area dan Peralatan: Setelah panen, bersihkan area kerja dan peralatan dengan disinfektan untuk mencegah kontaminasi pada siklus berikutnya. 

Buang Sisa-sisa Substrat: Sisa substrat yang sudah tidak produktif harus dibuang dengan cara yang aman. Pastikan untuk tidak meninggalkan sisa yang bisa menyebabkan masalah di masa depan.

Persiapan untuk Siklus Berikutnya

Persiapkan Substrat Baru: Jika Anda berencana untuk menanam siklus berikutnya, persiapkan substrat baru dengan sterilisasi yang tepat.

Evaluasi dan Perbaikan: Evaluasi hasil panen dan perawatan untuk menentukan apa yang dapat diperbaiki atau disesuaikan untuk siklus berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: