Singsot: Siulan Kematian, Teror Mistis di Balik Larangan Bersiul Saat Senja

Film Singsot jadi salah satu rekomendasi tontonan horor yang dapat dinikmati --Instagram/cinema.21
RAKYATBENGKULU.COM - Industri film horor Indonesia kembali menghadirkan kisah yang berakar pada mitos dan kearifan lokal melalui film “Singsot: Siulan Kematian”.
Film Singsot ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, yang awalnya ditahun 2016 sukses dengan versi film pendeknya.
Kini, cerita tersebut dikembangkan menjadi film panjang yang siap menggetarkan penonton dengan nuansa mistis khas budaya Jawa.
Kisah Mencekam di Balik Siulan
Film ini berpusat pada Ipung, bocah 13 tahun yang tinggal bersama kakek dan neneknya.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
BACA JUGA:Mengelola Emosi: Faktor Penyebab Seseorang Memiliki Karakter Impulsif
Sejak awal, ia diperingatkan agar tidak bersiul saat senja atau malam hari karena diyakini dapat mengundang malapetaka.
Namun, Ipung mengabaikan larangan tersebut, apa yang awalnya hanya dianggap mitos ternyata menjadi kenyataan mengerikan.
Setelah bersiul, serangkaian teror mistis mulai menghantui Ipung.
Ia berhadapan dengan sosok misterius yang diduga terikat dengan kutukan akibat pelanggaran larangan tersebut. Ipung pun harus mencari cara untuk menghindari bahaya sebelum terlambat.
BACA JUGA:Belanja Cerdas untuk Lebaran, Begini Cara Persiapan Tanpa Boncos!
BACA JUGA:Serunya Ramadan: Ide Main Aktif untuk Anak Tanpa Gadget
Dari Film Pendek ke Film Layar Lebar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: