Mudah Overthinking? Coba Terapkan Gaya Hidup Stoikisme Ala Filosofi Teras

Sayangnya tidak semua orang mampu menghadapi kritik secara bijak. Oleh karenanya stoikisme memberikan formula untuk menghadapi kritik dengan cara memastikan kebenaran kritik tersebut.

BACA JUGA:Yoshinoya Beef Bowl Segera Opening di Kota Bengkulu, Banyak Promo Menarik

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Helmi-Mian dan Rohidin-Meriani Siap Bertarung, Nomor Urut Resmi Diumumkan!

Henry meminjam pernyataan Markus Horilius yang disebut-sebut sebagai kaisar filsuf.

"Simpel banget sih sebenernya, Ketika kita mendapatkan kritikan hal yang harus kita lakukan adalah memastikan kritikan itu bener atau enggak," katanya.

"Ya kalau bener, bagus dong itu akan menjadi evaluasi dan perbaikan diri kita ke depannya. Tapi kalau engga bener, ya itu engga akan merugikan diri kita," ujarnya.

3. Praktik stoikisme dalam finansial, bernalar

Dalam hal keuangan atau finansial, stoikism juga bisa diterapkan. Perlu bernalar agar kita bisa berpikir secara rasional. Memperkirakan keungan yang kita miliki untuk diarahkan secara sistematis dan tidak sekedar memenuhi kesenangan kita sementara. 

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Jarak Aman Saat Berkendara Motor, Simak Tips dari Astra Motor Bengkulu

BACA JUGA:Grand Opening Billiard Houze, Gubernur Bengkulu Buka Turnamen Berhadiah Total Rp40 Juta

"Kalau untuk keuangan stoikisme bisa banget diterapin sih, semisalnya lo cemas dengan kondisi keuangan yang lo punya sekarang coba lo bernalar, berpikir jadi gak cuman sampai di rasa cemas, tapi lo bisa memperkirakan kemungkinan terburuknya biar lo punya langkah pasti untuk memanajemenkan keungan lo misalnya dengan melakukan investasi. Kecemasan-kecemasan yang akan datang udah lo minimalisir dari sekarang, bisa membuat lo menjadi jauh lebih tenang di kemudian hari," ungkap Henry.

4. Belajar merasa bebas

Ketika kita sudah memberikan usaha semaksimal mungkin, namun hasil yang diperoleh dirasa tidak sesuai yang kita inginkan, maka kita perlu merasa bebas. Membiarkan semua mengalir dan mengeluarkan diri dari kungkungan rasa tidak terima. 

"Kalau lo udah berusaha semaksimal mungkin tapi hasilnya belum sesuai yang lo ingkan, ya udah cukup bebaskan perasaan lo. Lo perlu bebas dan ikhlas untuk membiarkan itu semua berlalu," tutup Henry.

Sumber: