Disdikbud Kota Bengkulu Memastikan Netralitas Tenaga Pendidik pada Pilkada 2024
Pada Pilkada 2024, Disdikbud Kota Bengkulu memastikan netralitas tenaga pendidik.--ANTARA/Anggi Mayasari
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu menegaskan bahwa seluruh tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah Kota harus bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon manapun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kota Bengkulu, A. Gunawan seperti dikutip antaranews.com, Senin, 30 September 2024.
"Aktivitas politik praktis tidak diperkenankan bagi tenaga pendidik di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu," ingat A. Gunawan.
"Termasuk untuk tenaga pendidik yang telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:BRIEF 2024: Forum Investasi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu
Disdikbud Kota Bengkulu juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pungutan liar terhadap peserta didik di lingkungan sekolah.
"Selain dari larangan berpolitik praktis, kami juga menekankan bahwa aktivitas pungutan liar merupakan pelanggaran yang tidak akan dibiarkan terjadi," katanya.
Dalam hal terjadi kasus oknum yang memanfaatkan kedudukan sebagai ASN di sekolah untuk melakukan pungutan liar, pihak berwenang akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kepala SMPN 1 Kota Bengkulu, Muktarimin, juga menegaskan bahwa semua guru di wilayah Kota Bengkulu harus mematuhi netralitas dalam konteks politik, dan menegaskan bahwa tidak ada praktik pungutan liar di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Bengkulu Mencapai Rp3 Miliar, Pemkot Lakukan Jemput Bola
"Sebagai Ketua Forum Guru SMP di Kota Bengkulu, saya memastikan bahwa netralitas guru di Kota Bengkulu dijaga. Terkait aktivitas pungutan liar, saya menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada tempat dalam lingkungan kami," jelas Muktarimin.
Dengan mantapnya komitmen dari Disdikbud Kota Bengkulu dan para kepala sekolah, diharapkan bahwa seluruh tenaga pendidik di wilayah tersebut dapat mematuhi aturan dan memberikan contoh yang positif bagi generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: