Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat di Beberapa Kota Besar di Indonesia, Begini Kondisi Cuaca Bengkulu

Berlanjut ke wilayah Bali, daerah Denpasar diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sementara Mataram dan Kupang kemungkinan akan berawan tebal.

Masyarakat di Bali, khususnya, disarankan untuk tetap memperhatikan informasi cuaca terbaru, terutama bagi yang merencanakan kegiatan di luar ruangan.

BACA JUGA:Tegaskan Tidak Ada Perusahaan Mempekerjakan Anak di Bawah Umur, Ini Kata Disnaker Kota Bengkulu

BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Kejari Bengkulu Selatan Periksa 25 Saksi

Di wilayah Kalimantan, hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi terjadi di Palangkaraya, Banjarmasin, dan Tanjung Selor.

Untuk Samarinda dan Pontianak, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan terjadi. Masyarakat di Kalimantan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, diharapkan untuk tetap waspada.

Sementara itu, di wilayah Sulawesi, daerah Mamuju dan Manado berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Di sisi lain, Gorontalo, Palu, dan Makassar diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sedangkan Kendari akan cenderung berawan tebal.

BACA JUGA:Ramalan Shio Ayam 2025: Siap Hadapi Perubahan Besar dan Tantangan Baru?

BACA JUGA:Eat Clean, Feel Great: Kenapa Pola Makan Tanpa Prosesan Jadi Favorit Millennial?

Masyarakat di Sulawesi disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Di wilayah Indonesia Timur, seperti Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya, cuaca umumnya diperkirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.

Sementara itu, Ternate dan Merauke berpotensi mengalami cuaca berawan tebal. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah timur Indonesia, mengingat perubahan cuaca yang cepat.

BMKG menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi cuaca secara spesifik, mereka dapat memantau aplikasi BMKG yang memberikan informasi terbaru setiap tiga jam.

BACA JUGA:Intermittent Fasting: Pola Makan Puasa yang Lagi Hype, Ini Manfaatnya!

Sumber: