Kini Jadi Bagian dari Budaya Pop dan Hiburan, Ternyata Begini Sejarah Halloween

Pada abad ke-8, Gereja Katolik, di bawah Paus Gregorius III, menetapkan tanggal 1 November sebagai All Saints' Day (Hari Raya Semua Orang Kudus).

Sebuah hari untuk menghormati para santo dan martir. 

BACA JUGA:Asal Mula Payung Digunakan di Dunia, Serta Sejarah Mulai Dipakai di Indonesia

BACA JUGA:Asal Mula Ikan Mujair Berkembang Biak di Indonesia, Ternyata Ada Dampak Lingkungannya

Malam sebelum hari raya ini disebut All Hallows’ Eve yang kemudian dikenal sebagai Halloween. 

Keputusan gereja ini merupakan salah satu cara untuk mengkristenkan festival Samhain, meskipun banyak tradisi pagan yang tetap melekat.

3. Evolusi Tradisi Halloween di Inggris dan Irlandia

Setelah kehadiran Kristen, tradisi Halloween terus berkembang. 

Di Inggris dan Irlandia, masyarakat mengembangkan tradisi yang disebut "mumming" atau "souling" di mana orang-orang berkeliaran dengan mengenakan kostum dan menyanyikan lagu-lagu untuk mendapatkan makanan atau hadiah. 

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Makanan Merakyat, Ternyata Ini Asal Mula Terasi di Nusantara

BACA JUGA:Kisah Legenda Kebo Iwa, Asal Mula Danau Batur di Bali

Hal ini mungkin merupakan cikal bakal dari tradisi modern “trick-or-treat”.

Di Irlandia, labu awalnya digantikan dengan lobak sebagai lentera yang disebut "Jack O’Lantern." 

Kisah rakyat menyebutkan bahwa Jack adalah sosok penipu yang dikutuk untuk berkelana dalam kegelapan dengan hanya cahaya dari lentera yang terbuat dari lobak untuk menerangi jalannya.

4. Perkembangan di Amerika: Trick-or-Treat dan Komersialisasi

BACA JUGA:Populer di Masa Kolonialisme, Ini Asal Mula Nasi Jamblang Beserta Resep Membuatnya

BACA JUGA:Menjadi Momen yang Ditunggu-tunggu, Ini Asal Mula Salam Tempel dan Maknanya

Sumber: