Kini Jadi Bagian dari Budaya Pop dan Hiburan, Ternyata Begini Sejarah Halloween
Ternyata begini sejarah halloween yang kini jadi bagian dari budaya pop dan hiburan.--Instagram.com/Melmattersjourney
Ketika imigran dari Irlandia dan Skotlandia datang ke Amerika pada abad ke-19, mereka membawa tradisi Halloween, termasuk mengenakan kostum dan membuat Jack O’Lantern.
Di Amerika, penggunaan labu sebagai lentera lebih populer daripada lobak karena lebih mudah diukir.
Pada tahun 1920-an dan 1930-an, Halloween mulai dikomersialisasi di Amerika Serikat dengan berbagai pesta, parade, dan permainan.
Tradisi trick-or-treat mulai dikenal secara luas pada 1940-an hingga 1950-an setelah Perang Dunia II, ketika gula dan permen kembali tersedia.
BACA JUGA:Asal Mula Lontong serta Tips Memasak Lontong Lebaran yang Baik dan Pulen
BACA JUGA:Asal Mula Kue Kering Putri Salju yang Identik dengan Sajian Khas Lebaran
5. Halloween Modern
Halloween telah berevolusi menjadi perayaan budaya populer yang melibatkan berbagai elemen, seperti kostum menyeramkan, dekorasi rumah yang mewah, dan acara-acara horor.
Di Amerika dan negara-negara lain, Halloween telah menjadi industri besar.
Penjualan kostum, permen, dan dekorasi mencapai miliaran dolar setiap tahunnya.
Unsur Halloween Saat Ini:
- Kostum: Dari karakter horor klasik hingga tokoh populer, mengenakan kostum adalah bagian integral dari Halloween modern.
BACA JUGA:Perhitungan Zakat Harta 2,5 Persen Bersama Ustaz Felix Siauw, Ini Asal Mulanya
BACA JUGA:Asal Mula Nama Planet dan Maknanya, Venus Lambang Kecantikan, Mars Identik dengan Peperangan
- Jack O' Lantern: Lentera dari labu yang diukir menjadi berbagai ekspresi wajah.
- Trick-or-Treat: Anak-anak pergi dari rumah ke rumah untuk meminta permen atau hadiah.
- Film Horor dan Rumah Hantu: Film horor yang mengerikan sering diputar di bioskop, dan rumah-rumah hantu sementara dibuat untuk memacu adrenalin para pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: