Kisah Tentang Perpindahan Angka dari Kota Bajaia

Dampak dan Pengaruh di Eropa

Perpindahan angka dari Bajaia ke Eropa melalui Fibonacci memberikan dampak besar. 

BACA JUGA:Kisah Guglielmo Marconi, Bapak Radio dalam Sejarah Teknologi Komunikasi Nirkabel Modern

BACA JUGA:Kisah Bob Freeberg, Pejuang Indonesia Asal Amerika

Angka Arab memudahkan operasi aritmetika yang jauh lebih praktis daripada angka Romawi, terutama dalam perdagangan, administrasi, dan ilmu pengetahuan. 

Keuntungan penggunaan angka Arab yang melibatkan simbol-simbol numerik sederhana membuat perhitungan yang kompleks menjadi lebih mudah.

Dan memungkinkan perkembangan dalam ekonomi, sains, serta inovasi teknologi di Eropa.

Perlu dicatat bahwa pada masa itu, angka Arab tidak langsung diterima di seluruh Eropa. 

BACA JUGA:Kisah Lady Godiva, Bangsawan dari Inggris yang Kontroversial dan Menginspirasi

BACA JUGA:Kisah Putri Esmat, Simbol Kecantikan Persia Abad ke-19

Di beberapa tempat, sistem angka ini bahkan dianggap asing dan menimbulkan ketidakpercayaan, mengingat angka tersebut datang dari budaya yang berbeda. 

Namun, seiring waktu, sistem angka ini terbukti efisien dan akhirnya menjadi standar numerik yang digunakan di seluruh dunia, termasuk di Eropa.

Perjalanan angka dari India ke dunia Arab, kemudian ke Barat melalui Bajaia, menunjukkan betapa interaksi lintas budaya dapat mengubah sejarah dunia. 

Bajaia memainkan peran yang signifikan sebagai pusat pertukaran intelektual dan menjadi penghubung antara Timur dan Barat. 

BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia

Sumber: berbagai sumber