Kelompok Tani Jadi Solusi Hemat Biaya Olah Lahan Saat Harga Sayuran Anjlok
Kelompok Tani Jadi Solusi Hemat Biaya Olah Lahan Saat Harga Sayuran Anjlok--badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kelompok tani atau Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) berperan penting dalam membantu para petani mengatasi tantangan pertanian.
Terutama saat harga tanaman holtikultura turun drastis di pasaran.
Melalui gotong royong, mereka bisa memangkas biaya pengolahan lahan, bahkan saat musim penghujan atau harga sayuran sedang anjlok.
Julianto (45), seorang petani dari Kelurahan Simpang Nangka, Curup, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, menjelaskan manfaat bergabung dalam Gapoktan.
BACA JUGA:DPRD Lebong Segera Panggil Plt Bupati, Respons Tuntutan Aksi Damai Ribuan Massa
BACA JUGA:Buat dan Perpanjang SIM Kini Wajib Terdaftar Jaminan Kesehatan Nasional
“Kami bisa dengan mudah mendapatkan bantuan pemerintah, melakukan arisan, dan mengatur gotong royong olah lahan. Saat harga sayuran jatuh, Gapoktan bergiliran mengolah lahan, jadi biaya lebih ringan,” ungkap Julianto.
Julianto mencontohkan bahwa tanpa Gapoktan, biaya olah lahan cukup besar.
"Satu orang pekerja upahan untuk membuat bedengan dihargai Rp 100.000. Jika lahannya luas, setidaknya butuh 4-5 pekerja. Dengan Gapoktan, 15 anggota bisa menyelesaikan olah lahan dalam sehari. Kami hanya menyiapkan gula, kopi, dan makanan ringan. Anggota membawa makan siang masing-masing," tambahnya.
BACA JUGA:Perusahaan Anak BRI Raih Peringkat Pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025
Bagi petani yang tidak memiliki Gapoktan, mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya pekerja.
Alternatif lainnya adalah menggunakan sistem pembayaran di masa panen tahun berikutnya, meski tetap harus membayar dengan upah Rp 120.000 per orang.
Sistem ini membantu mengurangi tekanan keuangan saat harga sayuran jatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: