Tanaman Sayuran Cepat Panen yang Menguntungkan, Bisa Ditanam dan Panen dalam 40 Hari
Tanaman Timun menginjak usia 40 hari sudah mulai berbuah.--badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Para petani Indonesia pasti mencari tanaman sayuran yang cepat panen dan dapat menghasilkan uang dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu pilihan terbaik adalah tanaman timun, yang hanya membutuhkan waktu 40 hari untuk mulai berbuah dan bisa dipanen berkali-kali.
Sumarji, seorang petani di Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berbagi pengalaman menanam timun yang terbukti menguntungkan.
"Tanaman timun ini sangat cocok bagi petani yang ingin segera mendapatkan hasil, karena usia tanamnya yang cepat dan perawatannya yang mudah," ujar Sumarji.
Cara Menanam Timun yang Menguntungkan
BACA JUGA:Pengerjaan 10 Titik Saluran Irigasi di Rejang Lebong Hampir Rampung, Target Selesai Desember
Bibit timun bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 60.000 – Rp 80.000 per bungkus, yang berisi 800 butir benih.
Bibit ini bisa langsung ditanam tanpa perlu menggunakan plastik mulsa, meskipun untuk mengurangi biaya penyiangan, penggunaan mulsa bisa menjadi pilihan.
Sumarji menjelaskan, bibit timun bisa ditanam dengan jarak tanam 50-70 cm di atas bedengan berukuran 80 cm dengan parit 50 cm dan model lubang tanam zig-zag.
Dalam waktu sekitar 4 hari, bibit timun mulai tumbuh, dan petani bisa mempersiapkan lanjaran bambu atau tali untuk tempat merambat timun.
Biaya dan Keuntungan Menanam Timun
Biaya untuk lanjaran bambu bulat yang digunakan sekitar Rp 500 per batang, dengan total biaya untuk 1000 batang mencapai Rp 500.000.
Sementara itu, kohe ayam yang dibutuhkan untuk pupuk dihargai Rp 20.000 – Rp 28.000 per karung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: