HONDA

Penerbitan Akta Kematian Meningkat Drastis, 2024 Capai 6.744 Lembar di Rejang Lebong

Penerbitan Akta Kematian Meningkat Drastis, 2024 Capai 6.744 Lembar di Rejang Lebong

Penerbitan Akta Kematian Meningkat Drastis, 2024 Capai 6.744 Lembar di Rejang Lebong--badri/rakyatbengkulu.com

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Penerbitan akta kematian di Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun 2024. 

Hingga bulan Desember, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong telah menerbitkan sebanyak 6.744 akta kematian.

Angka ini jauh melampaui angka yang tercatat pada tahun 2023 yang hanya mencapai 1.309 akta.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong, Rosita SH, mengungkapkan bahwa jumlah akta kematian yang diterbitkan pada tahun 2024 sudah melebihi angka total penerbitan akta kematian sepanjang tahun 2023. 

BACA JUGA:12 Unsur Hara Penting untuk Tanaman Hortiultura yang Wajib Diketahui Petani

BACA JUGA:Renovasi Rusun ASN Tuntas, Target PAD Lebong 2025 Capai Rp 132 Juta

Peningkatan ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya pembuatan akta kematian sebagai bagian dari administrasi kependudukan.

Peningkatan Signifikan Akta Kematian di Rejang Lebong

"Sejak Januari hingga Oktober 2024, kami telah menerbitkan sebanyak 6.744 akta kematian, yang menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Rosita. 

Dia juga menekankan pentingnya pengurusan akta kematian secara tepat waktu, agar tidak menimbulkan kebingungannya administrasi.

BACA JUGA:Hanya 120 Rumah Pangan Kita yang Aktif, Bulog Rejang Lebong Perketat Proses Pendirian RPK Baru

BACA JUGA:6 Metode Ramah Lingkungan untuk Melindungi Tanaman Tomat dengan Bahan Alami

Namun, Rosita juga menjelaskan bahwa penerbitan akta kematian yang terhitung tahun ini tidak selalu mencerminkan jumlah kematian yang terjadi pada tahun yang sama. 

"Terkadang, akta kematian yang diterbitkan tahun ini mungkin terkait dengan kematian yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: