Remaja di Bengkulu Selatan Jadi Korban Penusukan Usai Pesta Miras di Kosan, Sempat Lerai Teman Berkelahi
Remaja di Bengkulu Selatan Jadi Korban Penusukan Usai Pesta Miras di Kosan, Sempat Lerai Teman Berkelahi--Foto ilustrasi freepik.com/storyset
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang remaja berinisial MN (15) mengalami luka tusuk di bagian rusuk kanan setelah insiden perkelahian di sebuah rumah kos di Jalan Gunung Tiga Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 00.30 WIB.
Menurut laporan polisi dengan nomor LP/B/120/XII/2024, insiden bermula saat MN bersama beberapa rekannya, termasuk seorang saksi bernama Pedrusa Pratama, berkumpul di rumah kos “Naya”.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Bengkulu Selatan, Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang
BACA JUGA:Usulan Tambahan ke Pertamina Kuota BBM Subsidi di SPBU Bengkulu Selatan 43.200 Ton
Mereka diduga mengonsumsi minuman keras berupa dua botol alkohol merek Asoka dan minuman gelas Torpedo.
Situasi berubah tegang ketika terjadi perkelahian antara dua orang bernama AK dan AY.
MN bersama temannya, Mamad, berusaha melerai pertikaian tersebut.
Namun, upaya ini justru memicu perselisihan baru antara MN dan Mamad.
“Ketika korban hendak melerai perkelahian, terjadi keributan mulut yang berujung pada perkelahian fisik antara korban dan Mamad. Dalam situasi itu, salah seorang teman Mamad tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau hingga melukai rusuk kanannya,” jelas Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM, dikutip dari KORANRB.ID.
BACA JUGA:Dana Hibah Rp50,3 Miliar, Pemkab Bengkulu Selatan Tegaskan Pentingnya LPj Penerima
BACA JUGA:Tiga Nelayan Bengkulu Selatan Hilang di Laut, Operasi Pencarian Dilakukan Tim Gabungan
Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung melarikan diri, sementara MN dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya untuk mendapatkan perawatan.
Kasus ini dilaporkan oleh Sardino Supriadi (39), ayah korban, yang segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
AKP Doni Juniansyah mengungkapkan bahwa polisi telah melakukan sejumlah langkah awal, seperti menerima laporan, meminta keterangan saksi-saksi, dan melengkapi administrasi penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: