Cuaca Ekstrem Melanda Bengkulu Selatan, Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

BENGKULU, RAKYATBENGKKULU.COM - Bengkulu Selatan tengah menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang selama dua pekan terakhir. 

Fenomena ini menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah lokasi, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih waspada. 

Kondisi cuaca diperkirakan masih berlangsung hingga Januari 2025.

BACA JUGA:Usulan Tambahan ke Pertamina Kuota BBM Subsidi di SPBU Bengkulu Selatan 43.200 Ton

BACA JUGA:Dana Hibah Rp50,3 Miliar, Pemkab Bengkulu Selatan Tegaskan Pentingnya LPj Penerima

Setidaknya ada empat kecamatan di Bengkulu Selatan yang dinyatakan rawan bencana, yaitu Kecamatan Manna, Pasar Manna, Kota Manna, dan Ulu Manna. 

Menanggapi hal ini, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Untuk adiak sanak sekalian, mengingat curah hujan yang tinggi saat ini, juga kerap terjadi angin kencang, mohon kiranya untuk berhati-hati dalam berkendara di jalan. Begitupun saat berteduh di bawah pohon besar,” ujarnya, yang dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:Tiga Nelayan Bengkulu Selatan Hilang di Laut, Operasi Pencarian Dilakukan Tim Gabungan

BACA JUGA:Cegah Wabah DBD di Bengkulu Selatan, Dinkes Gencarkan Fogging dan Imbau Gerakan 3M Plus

Gusnan juga menyoroti risiko tinggi bagi pengendara yang melintasi jalan bertebing atau kawasan dengan banyak pohon tua. 

“Apalagi yang punya rencana jalan-jalan ke daerah-daerah pegunungan ataupun pantai kiranya dapat dipertimbangkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Hen Yepi, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu, termasuk Bengkulu Selatan. 

Belum lama ini, Kecamatan Pasar Manna bahkan sempat dilanda angin puting beliung.

Sumber: