Heboh Kasus Pencurian Sapi di Kaur, Pembeli Nyaris Diamuk Massa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Satreskrim Polres Kaur berhasil menangani kasus pencurian ternak (Curnak) di Kecamatan Tanjung Kemuning yang sempat menghebohkan warga setempat beberapa waktu lalu. 

Pembeli sapi curian, IS, dan istrinya, warga Bengkulu Selatan, telah diamankan setelah hampir menjadi sasaran amuk massa.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan kasus ini.

BACA JUGA:ASN Pemkab Kaur Dibui! Tipu Rekan Kerja Rp360 Juta, Modus Investasi Ayam Potong

BACA JUGA:Jadwal Tes SKB CPNS di Kaur 12 Desember 2024, Berikut 11 Lokasi Tesnya

“Pembeli sapi yang diduga hasil curian sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Todo Rio pada Selasa, 10 Desember 2024 dikutip dari KORANRB.ID.

Kasus bermula saat IS membeli seekor sapi dari CE, warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur.

Sapi tersebut ditawarkan dengan harga Rp7 juta.

Namun, ketika sapi dinaikkan ke mobil IS, warga setempat datang beramai-ramai dan menuding bahwa sapi itu merupakan hasil curian.

Situasi pun memanas, dan IS beserta istrinya nyaris diamuk massa.

Beruntung, Kepala Desa setempat segera turun tangan untuk meredam emosi warga.

Polisi kemudian mengamankan IS dan istrinya untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:Cuaca Buruk Sebabkan Kelangkaan BBM di Kaur, Masyarakat Terpaksa Beli Eceran

BACA JUGA:Kesiapsiagaan Bencana di Musim Hujan, 21 Titik Rawan di Kabupaten Kaur

Sumber: