Cekcok di Ladang Kopi, Petani Tikam Teman Sendiri hingga Luka di Leher
Cekcok di Ladang Kopi, Petani Tikam Teman Sendiri hingga Luka di Leher--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Perselisihan yang berawal dari ucapan ternyata bisa berujung tragedi.
Itulah yang terjadi di sebuah perkebunan kopi di Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, ketika seorang petani kopi bernama AR (42), menusuk rekan kerjanya NG (30) dengan alat multifungsi yang memiliki pisau kecil, hanya karena merasa tersinggung.
Peristiwa itu terjadi pada 9 Juni lalu, namun baru terungkap setelah korban melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.
NG mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kiri dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Iya memang ada kasus penganiayaan, motifnya ketersinggungan. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Kaur, AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th melalui Kanit Pidum Polres Kaur, Ipda Rendi Saputra, SH.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Tinjau Kawasan Pancurmas, Dulu Kumuh Kini Jadi Estetik
Tersangka AR awalnya hanya dipanggil sebagai saksi, namun dari hasil pemeriksaan, dia mengakui langsung bahwa perkataan korban membuatnya jengkel hingga mendorongnya melakukan kekerasan fisik.
Cekcok di lokasi kerja pun tak terelakkan.
"Motif tersangka melakukan perbuatannya akibat ketersinggungan, cekcok lalu terjadilah penusukan," ungkap Rendi.
Penusukan dilakukan secara spontan menggunakan alat kerja yang biasa dibawa sehari-hari, pisau kecil dalam alat multifungsi.
Untungnya, meski luka cukup fatal, nyawa korban masih bisa diselamatkan karena beberapa rekan kerja cepat melerai dan membawa korban ke rumah sakit.
"Meskipun luka di leher, beruntung nyawa korban tetap bisa diselamatkan," jelas Rendi.
BACA JUGA:Di Balik Festival Tabut 2025, 6 Aksi Copet Rugikan Pengunjung hingga Rp11 Juta
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


