Heboh Kasus Pencurian Sapi di Kaur, Pembeli Nyaris Diamuk Massa
Heboh Kasus Pencurian Sapi di Kaur, Pembeli Nyaris Diamuk Massa--Rbkoranid/rusmanafrizal
Menurut keterangan IS, ia tidak mengetahui bahwa sapi yang akan dibelinya merupakan barang curian.
Ia membeli sapi tersebut di tempat terbuka pada sore hari, dengan banyak saksi dari warga sekitar.
“Untuk sementara, pengakuan dari IS menyebutkan bahwa dia tidak mengetahui sapi itu hasil curian. Namun, kami tetap akan mendalami kemungkinan adanya keterlibatan IS,” jelas Kasat Reskrim.
IS juga mengaku bahwa dirinya tidak mengenal penjual sapi, CE, sebelumnya.
Ia hanya mendapat informasi dari temannya di Kaur mengenai sapi yang dijual CE.
Sementara itu, pelaku utama CE kini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi masih memburu keberadaan CE, yang dilaporkan langsung menghilang setelah kejadian.
BACA JUGA:3 Kades Meninggal Dunia, Pemkab Kaur Rencanakan Pilkades di Empat Desa pada 2025
BACA JUGA: Kades di Kaur Laporkan 6 Akun Medsos, Buntut Video Kontroversial Wanita Ngaku Berbuat Asusila
“Kami terus melakukan pengembangan, dan jika bukti sudah cukup, akan segera ada penetapan tersangka,” tambah Kasat Reskrim.
Kasus ini menjadi laporan pertama kasus pencurian ternak di Kabupaten Kaur sepanjang tahun 2024.
Meski demikian, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga hewan ternak mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Harapan kami, masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternaknya agar kasus seperti ini tidak terulang,” tutup Kasat Reskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: