Pemkab Bengkulu Utara Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Menjelang Natal dan Tahun Baru

Pembagian sembako ini diharapkan dapat mengurangi permintaan bahan pokok dari kelompok masyarakat tersebut, sehingga kestabilan ketersediaan dan harga tetap terjaga meskipun ada peningkatan permintaan secara umum.

"Pembagian sembako ini menjadi salah satu cara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, agar mereka tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga yang mungkin terjadi," ujar Syahbani.

Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, menyebutkan bahwa pembagian paket sembako gratis merupakan kegiatan rutin Pemkab menjelang akhir tahun. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Seleksi Khusus PPPK untuk 7 Peserta dari Enggano

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Menjaga Battery Health iPhone Tetap Awet dan Optimal

Paket sembako ini diberikan kepada masyarakat yang termasuk dalam kelompok penerima bantuan sosial, khususnya disabilitas, lansia, dan ibu hamil di setiap kecamatan.

"Tujuan kami adalah memastikan gizi ibu hamil dan lansia tercukupi dengan baik. Paket sembako yang kami berikan disesuaikan dengan kebutuhan, agar ibu hamil mendapatkan makanan yang mendukung kesehatan ibu dan janin," jelas Bupati Mian. 

Ia juga menambahkan bahwa selain pemberian sembako, bidan desa akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan janin secara berkala untuk mencegah masalah kesehatan atau stunting.

Bupati Mian menyadari bahwa menjelang akhir tahun, kenaikan harga bahan pokok seringkali terjadi akibat peningkatan permintaan. 

"Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan inflasi yang tinggi dan menurunnya daya beli masyarakat," ujarnya. 

BACA JUGA:10 Kesalahan Pengguna iPhone yang Sering Terjadi, Kamu Harus Tahu!

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Seluma, Sepeda Motor Diserempet Truk Paket JNT, Satu Korban Meninggal di Tempat

Penyaluran bantuan sembako gratis diharapkan bisa membantu menjaga kestabilan harga dan meringankan beban masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Bengkulu Utara berusaha menjaga kesejahteraan masyarakatnya, terutama di tengah lonjakan permintaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Langkah-langkah preventif ini diharapkan bisa memberikan stabilitas harga dan menghindari dampak inflasi yang merugikan.

Sumber: